Pembangunan LRT Akan Tebang Pohon Sepanjang 13,7 Km Di Tol Cibubur - Cawang

  • Oleh :

Selasa, 29/Sep/2015 20:50 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - - Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 September lalu, pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) hingga kini belum dimulai. Baru ada satu tiang pancang yang terpasang dengan diameter 1,5 meter. Pengerjaan LRT ini masih terkendala akses masuk alat berat karena terhalang pepohonan di sepanjang Jalan Tol Jagorawi, Cibubur-Cawang.Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur Suryono mengatakan, pihak Adhi Karya sebagai pelaksana proyek telah mengajukan izin penebangan pohon ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta sejak 7 September lalu."Sebelum penebangan, Dinas Pertamanan mesti inventarisasi pohonnya dulu. Hari ini baru selesai dan besok rencananya akan diserahkan izinnya ke Adhi Karya. Prosesnya hampir satu bulan karena harus diinventarisasi dulu jumlah pohon dan usianya," jelas Suryono, Jakarta, Selasa (29/9).Penebangan pohon, beritasatu merilis akan dilakukan di sepanjang jalur hijau Tol Jagorawi sepanjang 13,7 kilometer.Nantinya, setelah penebangan pohon, alat berat baru bisa dimasukkan ke area pengerjaan LRT. Kendati pembangunan ini ada di area tol, untuk akses masuk alat berat tetap akan melalui jalan raya di Jalan Taman Mini I, Cipayung, Jakarta Timur.Kepala Pelaksana Proyek LRT dari Adhi Karya Endar Tri Prakoso menuturkan, akses alat berat masuk melalui jalan tol akan merugikan pengguna jalan tol. "Makanya pekerjaan menggunakan akses jalan umum. Tetapi kami mesti tunggu penebangan pohon dulu. Kalau sudah, baru bisa dilanjutkan pekerjaannya," katanya.Pihaknya saat ini juga masih melakukan survei pada kondisi di lapangan. Sebab, terdapat jaringan kabel optik dan pipa gas yang ditanam di dalam tanah di area pengerjaan LRT. "Untuk kabel optik akan kami pindah. Namun untuk pipa gas tidak ada pemindahan karena jaringan pipa ada di bawah pagar tol agak jauh dari area pengerjaan," kata Suryono. (tiefa).

Tags :