Rupiah Melemah, Toyota Belum Naikkan Harga Mobil

  • Oleh : an

Selasa, 29/Sep/2015 06:58 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Toyota di Indonesia belum menaikkan harga produk mobilnya, meski nilai rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Seperti diketahui, sampai Senin (28/9.2015) petang, nilai tukar rupiah teradap dolar AS mencapai kisaran Rp14.000-Rp14.700. TAM dihadapkan pada kondisi sulit, jika menaikkan harga tentunya akan membebani konsumen yang pada akhirnya bisa menurunkan volume penjualan. Sebaliknya, jika mempertahankan harga, margin yang didapat semakin kecil.Direktur Marketing TAM Rahmat Samulo menjelaskan, kondisi pasar saat ini memang cukup berat. Para pelaku bisnis di sektor automotif harus pintar-pintar mencari solusi dan strategi agar bisa bertahan dalam keadaan seperti saat ini."Kalau dikatakan dilema, itu betul. Karena kondisi saat ini, kami tahu daya beli masyarakat lagi berat. Sementara dolar terus menguat dan ini sangat memengaruhi terhadap ongkos produksi. Kalau kami main naikkan harga mengikuti nilai tukar yang ada, pasti akan makin memberatkan konsumen," ungkapnya kepada Okezone di Jakarta, Senin.Kalaupun ada kenaikan, lanjut Samulo, harus dilakukan secara hati-hati sekali. Para pelaku industri harus mencari titik tengah agar tidak memberatkan ongkos produksi namun juga tidak membuat konsumen mengurungkan niat mereka untuk membeli mobil."Kalau kami dari TAM, kalaupun ada kenaikan harga dilakukan secara bertahap. Ini juga tidak bisa sembarangan, dengan studi yang hati-hati untuk mencari titik tengah. Saat ini belum ada kenaikan, tapi bulan Juli 2015 lalu kami sudah naikkan harga untuk model mobil-mobil impor Toyota," pungkas dia.(hel/okz)

Tags :