China Development Bank (CDB) Biayai Pembangunan Kereta Cepat Bertenor 40 Tahun

  • Oleh : an

Jum'at, 02/Okt/2015 17:19 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan skema pembiayaan pembangunan kereta cepat sudah jelas. Adalah China Development Bank (CDB) yang menawarkan pembiayaannya selama 40 tahun dengan bunga dua persen."Skema pembiayaan kan sudah jelas. Dari China Development Bank (CDB) dengan bunga dua persen fixed untuk 40 tahun dengan menggunakan komponen dolar," jelas Rini seperti dikutip metrotv, kemarin.Total pinjaman yang diberikan CDB itu sebesar 75 persen dari total nilai proyek kereta cepat yang kecepatannya mencapai 350 kilometer (km) per jam. Namun, Rini mengungkapkan kemungkinan pinjamannya akan lebih besar lagi melihat pembiayaan proyek ini."Finalisasi total proyek masih finalisasi. Karena kami katakan kecepatan antara 250 sampai 300 km per jam. Karena proposal mereka 350 km per jam. Jadi kami katakan mungkin cost bisa lebih," kata Rini.Untuk groundbreaking, Rini mengungkapkan masih menunggu hasil konsorsium tiga BUMN Indonesia dan BUMN Tiongkok, karena sistem proyek ini adalah bisnis to bisnis. Soal berapa perkiraan pinjaman dari Tiongkok tersebut, Rini menegaskan masih menunggu kalkulasi cost of the project."Iya makanya ini kan kalkulasi berapa cost of the project. Mungkin Rp70-Rp80 triliun. Mereka konsorsium masih bicara. Saya hanya bisa katakan 75 persen dari mereka," kata dia.(fenty)

Tags :