WIKA Dapat Order Beton untuk Proyek Kereta Cepat

  • Oleh :

Senin, 05/Okt/2015 16:57 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, proyek kereta cepat memang akan dikerjakan oleh BUMN. BUMN tersebut meliputi WIKA, PT Jasa Marga, PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) disebut memiliki andil besar dalam proyek pembangunan kereta cepat. Sebab, banyak beton-beton dalam proyek tersebut disediakan oleh WIKA."WIKA akan mendapatkan order terbesarnya dalam pembangunan pilar-pilar dari jalur krikas beton," kata Rini saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (5/10/2015).Dia menambahkan, dalam skema pembiayaan business to business (B to B) antar konsorsium BUMN dan China dalam kereta cepat, sebanyak 75 persen akan berasal dari pembiayaan perbankan. Sedangkan 25 persennya ekuitas berasal dari konsorium BUMN dan konsorsium China."Yang BUMN memang lebih besar 60 persen itu konsorsium kita, 40 persen dari China. Nah ini masih finalisasi. Insya Allah saya dapat laporan minggu ini, tapi kita lihat saja," katanya.Sementara itu, Rini menargetkan 59 persen pekerja di proyek kereta cepat adalah pekerja di dalam negeri, khususnya untuk kegiatan konstruksi beton, termasuk baja yang akan dipasok dari pabrik baja BUMN PT Krakatau Steel Tbk (KS)."Dari proyek kereta cepat, 59 persen dari kereta cepat tersebut adalah pekerja di dalam negeri yang memang besar untuk pekerjaan beton, baja yang memang kami pasok nanti dari KS," katanya. (Wahyu/okz)