Lahan Teh PTPN VIII Disulap Jadi Jalur Kereta Cepat

  • Oleh : an

Selasa, 06/Okt/2015 17:14 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -- PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) akan menggunakan lahan yang di milikinya untuk lahan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. Lahan yang digunakan nantinya adalah lahan perkebunan teh yang saat ini sudah kurang produktif."Lahan (yang digunakan) itu adalah lahan teh yang sudah tidak bagus lagi untuk teh. Tingkat kematiannya tinggi. Jadi, kalau digunakan untuk mendapatkan nilai yang lebih dari lahan tersebut, lebih baik," kata Direktur Utama Perkebunan Nusantara VIII, Dadi Sunardi, di DPR, Selasa (6/10).Dilansir viva.co.id, Dadi mengatakan bahwa perubahan iklim membuat lahan yang terletak di kawasan Bandung Barat, Jawa Barat, itu tidak bagus lagi untuk ditanami teh. Perubahan iklim inilah yang membuat produksi teh Perkebunan Nusantara VIII melorot 30-40 persen selama satu dekade, dari 1.300 kilogram (Kg) per hektare per tahun menjadi 600-800 kg per hektare per tahun."Teh itu tidak boleh tumbuh pada suhu di atas 30 derajat karena pucuknya tidak bisa tumbuh," kata dia.Dadi mengatakan, nantinya lahan yang digunakan untuk proyek itu adalah lahan yang berada di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat. Perseroan ini pun masih menghitung-hitung luas lahan yang nantinya akan digunakan."Luasnya nantinya saya sampaikan karena masih hitung-hitungan, dinilai lagi. Ada appraisal. Jadi, belum bisa disampaikan," kata dia.(fenty)

Tags :