15.000 Pelajar Per Hari Gratis Naik Buskota DAMRI

  • Oleh :

Sabtu, 10/Okt/2015 18:56 WIB


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Pelayanan gratis untuk pelajar yang digelar Perum DAMRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung, Istana Grup dan Agung Podomoro, dimanfaatkan sekitar 15.000 siswa per hari.General Manager Perum DAMRI Cabang Bandung, Ir. Ariel Arlan Siregar, Ms.Tr, mengemukakan angkutan bebas tarif bagi siswa SD hingga SLTA itu digelar setiap Senin dan Kamis. "Kami bersyukur penyediaan angkutan ini mendapat respon positif dari pelajar," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Tabloid BeritaTrans, Minggu (10/10/1205).Penyediaan angkutan gratis ini di 15 trayek buskota DAMRI terselenggara berkat inisiatif Walikota Bandung Ridwan Kamil dan didukung oleh dua pengembang di Bandung. "Istana Grup dan Agung Podomoro masing - masing mengucurkan dana CSR Rp720 juta per tahun. Kami berharap kerjasama dengan Pemkot dan pengembang swasta ini terus berlanjut di tahun - tahun mendatang," jelasnya,Dia menyatakan manajemen Perum DAMRI terus berkomitmen untuk memberikan angkutan bebas tarif kepada pelajar di Kota Bandung. Komitmen untuk membantu rakyat, khususnya generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di jenjang SD SLTA, tersebut digelorakan oleh direksi dan dewan pengawas Perum DAMRI.Instruksi dari manajemen itu, Ariel mengemukakan ditindaklanjuti dengan pembicaraan intensif dengan Walikota Bandung dan menelusuri potensi mendapatkan dana dari corporate social responsibility (CSR) pihak korporat. Aksi itu merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah dirintis oleh General Manager DAMRI sebelum kami yakni Bapak Sadiyo, yang kini menjadi Direktur Personalia dan Umum Perum DAMRI, tuturnya.MULTI MANFAATKarena amat membantu pelajar, terutama dalam meniadakan ongkos transportasi, Ariel mengutarakan perlu lebih banyak lagi perusahaan yang mengucurkan dana CSR. Alokasi dana CSR dalam skema ini multi manfaat, tak hanya sekadar berkontribusi memberikan keringanan pelajar dan keluarganya.Pada sisi lain, dengan adanya bebas tarif naik buskota, maka akan mereduksi pelajar menggunakan motor untuk pergi dan pulang ke sekolah. Pada gilirannya selain angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, juga kemacetan arus lalu lintas, p;olusi udara serta konsumsi BBM juga dapat dikurangi, ujarnya. (awe).

Tags :