Tommy: Pelaut Indonesia Memiliki Etos Kerja Unggul Dan Sangat Disiplin

  • Oleh : an

Senin, 12/Okt/2015 22:02 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, pelaut Indonesia dinilai memiliki etos kerja lebih unggul. Pelaut Indonesia dikenal sangat disiplin. Tak aneh jika banyak perusahaan pelayaran dunia mencari pelaut-pelaut asal Indonesia. "Pelaut Indonesia paling dicari. Paling disiplin. Kita disiplin karena pendidikan dilakukan ekstra ketat seperti dari awal. Mereka diasramakan, ada skenario di kapal dan sistem piket," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kemenhub, Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (12/10/2015).Dikatakan, sekolah-sekolah pelaut Indonesia saat ini hanya mampu mencetak 7.000 orang per tahun. Untuk menambah jumlah lulusan, BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah beberapa sekolah pelayaran dan meningkatkan fasilitas sekolah.Dia menambahkan, kemampuan menghasilkan jumlah lulusan pelaut Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan Filipina. Sekolah pelaut di Tanah Air baru meluluskan total 570.000 pelaut sedangkan Filipina bisa mencetak total 2 juta pelaut, namun Indonesia unggul dari sisi kedisiplinan."Sedangkan pelaut Filipina yang bekerja di kapal asing mencapai 400.000 kalau Indonesia 378.000 pelaut," kata Tommy lagi.Dia menyebut hal ini dipengaruhi oleh jumlah sekolah. Filipina memiliki jumlah sekolah pelayaran lebih banyak dari Indonesia. "Filipina sekolah pelayaran kayak rumahan, dia lebih banyak belajar di atas kapal," ujarnya."Sekarang ada 10 sekolah pelaut (punya Pemerintah). Khusus sekolah eautm ada dua lokasi yang terbaru, masing-masing ada di Minahasa Selatan, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), papar Tommy.Bangun Kampus di Maluku dan NTTBPSDM Perhubungan, menurut Tommy, juga akan membangun sekolah pelaut baru. Tetnutnya dengan bekerjja sama dengan Pemda, melalui penyediaan lahan untuk kampus. Setelah dihibahkan ke BPSDM Perhubungan, akan dilakukan pembangunan fisik kampus. Infarstruktur kampus mulai gedung kelas, kantor, ruang lab, dan simulator serta alat-alat pendidikan lainnya akan dibangun oleh BPSDM Perhubungan, terang Tommy.Rencana pembangunan kampus yang baru antara di Seram Maluku dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya tengah dilakukan persiapan dan peninjauan lokasi kampus yang disiapkan Pemda, terang mantan Staf Ahli Menhub Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi itu.Sedang pembangnan kampus yang sedang dalam proses pembangunan adalah di Mempawah Kalimantan Barat dan Tabanan Bali. Pembangunan fisik gedung kedua ampus sudah berjalan. Keduanya untuk sekolah transportasi darat" tandas Tommy.(helmi)

Tags :