JAKARTA (BeritaTrans.com) - Program pendidikan dan latihan (diklat) Pemadam Kebakaran (PK) di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten mendapatkan apresiasi dan perhatian dari Otoritas Bandara Changi, Singapura."Utusan dari Changi Singapura sengaja datang ke STPI untuk melihat proses diklat dan fasilitas pendidikan yang dimiliki sekolah ini," kata Kabad Adminitrasi Umum dan Humas STPI Ahmad Bahrawi dalam perbincangan dengan BeritaTrans.com di Jakarta, Selasa (20/10/2015).Menurutnya, kunjungan utusan Bandara Changi tersebut bermula dari kasus kebakaran di lounge Terminal II Bandara Soekarno-Hatta sebelum Lebaran Idul Fitri silam."Mereka kagum atas kerja cepat dan kerja tepat personel pemadam kebakaran saat itu. Setelah ditanyakan ini dan itu, tahulah kalau mereka alumni diklat PK STPI Curug," kata Bahrawi lagi.Mereka pun berminat melakukan studi langsung ke STPI sekaligus belajar bagaimana diklat PK yang ada di STPI. "Bila mungkin, mereka akan mengirimkan dan mendidik personel PK di Bandara Changi di STPI," papar Bahrawi.Sebagai institusi pendidikan personel penerbangan, menurut Bahrawi tentu siap jika ada siswa dari asing yang belajar di STPI. "Semua itu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi Kampus STPI ini," terang dia.Kerja sama bidang pendidikan, termasuk diklat PK, tambah Bahrawi merupakan salah satu produk unggulan di STPI. "Banyak siswa dan instruktur PK di Tanah Air merupakan hasil Diklat STPI. Jika utusan Bandara Changi mau mengirimkan personelnya belajar PK, dengan senang hati akan diterima," tegas Bahrawi.(helmi)