PADANG (BeritaTrans.com) Balai Pendidikan Dan Pelatihan Pelayaran (BPPP) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) resmi beroperasi dan infarstruktur serta suprastruktur pendukungnya terus dilengkapi. Kampus sekolah pelaut pertama di Sumbar itu dibangun di atas lahan seluas 35 hektare (ha) yang merupakan hibah dari Pemda Sumbar.BPPP Padang Pariaman siap beroperasi dan menerima siswa terutama untuk kursus-kursus jangka pendek (short course) dari berbagai daerah di Tanah Air. Di rencanakan, tahun ajaran 2016 mendatang sudah bisa menerima taruna reguler dari seluruh Tanah Air.Capt.Mugen Suprihatin Sartoto, M.Sc bersama staf secara resmi diantar ke tempat tugas oleh Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si bersama Kepala Pusbang SDM Perhubungan Laut BPSDM Perhubungan Drs. Ridwan Setiawan, MT, M.Mar.E. Hadir pula Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) seperti Dirktur Poltekpel Surabaya, Capt. Marihot Simanjuntak, MM, Direktur PIP Makassar Ahmad Wahd, ST, M.Mar.E, Kepala BP2IP Barombong H.Irwan, SH, ST, M.Mar.E, Kepala BP2IP Tangerang Capt. Hyronimus A.Taneh, M.M.Tr, M.Mar, Kepala BP2IP Malahayati Aceh H.Hartanto, MH, M.Mar.E dan lainnya.Capt. Mugen Suprihatin yang dihubungi BeritaTrans.com dan Tabloid BeritaTrans mengatakan, dalam waktu dekat BPPP Padang Pariaman siap menerima siswa terutama untuk short course berbagai kompetensi pelaut. Selain gedung utama, ada 24 ruang kelas serta fasilitas praktek untuk basic saftety training (BST) sudah siap dioperasikan, katanya di Kampus BPPP Padang Pariaman, Kamis (22/10/2015) petang.Dalam peninjauan ke lapangan bersama Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo ke lapangan, secara prinsip fasilitas pendidikan di BPPP Padang Pariaman sudah siap digunakan. Mulai gedung perkantoran, ruang kelas, kolam latih lengkap dengan skoci dan lainnya juga siap digunakan. Sedang tenaga dosen dan infrastruktur juga sudah ada. Untuk diklat BST bisa bekerja sama dengan TNI/ Polri terdekat dengan kampus BPPP, kata Mugen yang juta mantan Pudir II Poltekpel Surabaya itu.Dalam master plann BPPP Padang Pariaman, jelas Mugen, kampus pelaut ini akan dilengkapi dengan gedung utama, aula, ruang kelas, asrama. Selain itu akan dibangun fasilitas olah raga seperti lapangan sepak bola, footsal, kolam renang serta track jongging keliling kampus BPPP seluas 35 Ha tersebut.Kolam renang dan repikla kapal latih untuk taruna sudah dalam tahap akhir atau finishing oleh pihak kontraktor. Sedang Gedung Utama BPPP Padang Pariaman sudah selesai dan diserahkan oleh pihak kontraktor. Sambil berjalan, smester I tahun 2016 sudah siap, dan Juli 2016 siap menerima taruna baru, terang Mugen.Seperti arahan dan kebijakan Menhub Ignasius Jonan dan Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, tambah Mugen, BPPP Padang Pariaman diproyeksikan menjadi kampus pelaut pertama sekaligus mengakomodasikan putra-putri Sumbar dan daerah lain di Indonesia untuk menjadi pelaut. BPPP Padang Pariaman diproyeksikan menjadi contoh sekaligus mampu mendorong pmbangunans ekonomi dan masyarakat Padang khususnya di bidang pendidikan, tegas Mugen mantap.(helmi)