STPI Tutup Jungle And Sea Survival Taruna Tingkat I

  • Oleh :

Sabtu, 31/Okt/2015 07:58 WIB


CURUG (BeritaTrans.com) Sekolah Tinggi Penerbangan Indoensia (STPI) menutup acara Jungle and Sea Survival di Lapangan Biru, Kompleks STPI Curug, Tangerang, Banten, Jumat (30/10/2015). Acara ini diikuti seluruh taruna tingkat I kampus penerbangan tersebut. Acara tersebut digelar di daerah Area PT Perhutani dan Pantai Carita, Anyer, Banten selama 10 hari. Setelah pembukaan di kampus STPI, akhirnya penutupan dan penerimaan taruna juga dilakukan di kampus serupa, tempat mereka di lepas ke medan pendidikan dan pelatihan (diklat).Jungle and Sea Survival tersebut dimaksudkan untuk mmeberikan pembekalan dan membentuk pribadi taruna penerbangan yang kuat, andal, tak mudah menyerah dan mampu bertahap dalam kondisi sulit baik di darat atau di laut.Penutupan Jungle And Sea Survival Taruna STPI dilakukan oleh Puket III STPI Djoko Jatmoko. Ikut hadir para pejabat dosen dan instruktur Kampus STPI, Curug Tangerang, Banten.Menurutnya, Jungle and Sea survivral merupakan program rutin tahunan yang diberikan kepada taruna tingkat I STPI. Sebelum mereka masuk ke proses belajar mengajar di kampus, mereka harus diberikan poembekalan mengenai tata cara hidup dan bertahan di tengah kondisi sulit.Saat mereka menjalankan tugas dan menghadapi kondisi yang tak diinginkan tidak kaget dan sudah memiliki dasar pengetahuan dan ketrampilan untuk mengatasinya, kata Djoko.Dia berharap, seluruh taruna STPI tingkat I yang baru mengikuti program Jungle And Sea Survival hendaknya bisa memahami dan menghayati program pusdiklat yang diterima selama 10 hari terakhir yang diberikan para instruktur.Pahami, hayati dan amalkan dalam kehidupan di kampus sampai saat kerja nanti," papar dia."Dalam kondisi paling sulit sekalipun, seorang perwira penerbangan harus bisa mengatasi masalah yang dihadapi, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan pelayanan terbaik kepada pengguna jasanya, tegas Djoko.(helmi/ foto; Benny-stpi)