ESDM: Sektor Maritim Indonesia Janjikan Devisa US$1,2 Triliun

  • Oleh :

Jum'at, 06/Nov/2015 09:22 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM F.X. Sutijastoto menyatakan, perlunya memberdayakan potensi maritim Indonesia. Sektor maritim menjanjikan devisa yang besar, namun belum dikembangkan secara maksimal.Jika dioptimalkan, maka wilayah maritim Indonesia akan mampu memberikan tambahan nilai ekonomi hingga US$ 1,2 triliun per tahun atau tambahan 1,2 kali PDB pada saat ini atau 8 kali nilai APBN 2014, papar Sutijastoto di Jakarta, kemarin.Sutijastoto melanjutkan, dalam mengembangkan sumber daya maritim tersebut dibutuhkan dukungan infrastruktur energi, namun hingga saat ini berbagai tantangan harus dihadapi dalam mengelola sektor energi. Disebutkan olehnya, tantangan tersebut antara lain produksi minyak yang terus menurun, rasio elektrifikasi yang masih di bawah 90%, bahkan untuk beberapa daerah tertentu masih ada yang di bawah 50%.Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, kita memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dapat kita manfaatkan. Hanya saja belum tergarap dengan baik, papar Sutijastoto. Berbagai upaya tengah dilakukan agar EBT tidak lagi menjadi energi nomor dua, di antaranya mempercepat perbaikan regulasi terkait EBT, seperti pemberian insentif bagi pelaku usaha yang memanfaatkan biomass, biogas dan sampah kota untuk menghasilkan tenaga listrik.Pemberian insentif ini diharapkan akan dapat lebih menarik investor dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Jadi meskipun kita menghadapi berbagai tantangan di sektor energi, tapi kita juga harus terus berpikir secara mendalam untuk memecahkannya," tukas dia."Pemikiran ini dihasilkan dari semangat untuk membenamkan kepentingan kelompok, terlebih kepentingan pribadi dan inilah yang mendasari pemecahan berbagai tantangan tersebut, tegasp Sutijastoto.(hel/esdm)

Tags :