Tol Palembang-Simpang Indralaya Beroperasi Penuh Pertengahan Tahun 2017

  • Oleh :

Rabu, 11/Nov/2015 21:28 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Jalan tol Palembang-Simpang Indralaya ditargetkan dioperasikan pertengahan tahun 2017. Pembangunan tol sepanjang 22 kilometer (km) ini akan dibagi menjadi tiga seksi.Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, seksi pertama ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir 2016. Sedangkan secara keseluruhan jalan tol Palembang-Simpang Indralaya akan beroperasi pada semester pertama 2017.Pembangunan tol Palembang-Simpang Indralaya yang sepanjang 22 km dengan total investasi Rp3,3 triliun, Hutama Karya mendapat fasilitas pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp1,24 triliun."Pinjaman ini kali kedua untuk kami, dulu dua bulan yang lalu sama dengan SNI, paket Medan-Binjai, sudah close, Hutama Karya tinggal menyelesaikan proyek itu, bisa dioperasikan paling lambat awal 2018. Ini untuk membuktikan bahwa penugasan itu sangat efektif dan berjalan," jelasnya, Rabu (11/11/2015).Menurutnya, dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari SMI, dalam dua minggu kedepan ruas tol Palembang-Indralaya sudah terpasang agregat atau pengaspalan tahap pertama dalam pembangunan infrastruktur jalan. "Target kita ngaspal itu Januari paling lambat kita sudah ngaspal, akhir November sudah nebar agregat dari Indralaya," jelasnya.Dia mengungkapkan, Hutama Karya membangun tol Palembang-Simpang Indralaya akan menggunakan design konstruksi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan teknologi pembangunan infrastruktur jalan di atas lahan gambut.Ruas tol Palembang-Simpang Indralaya sendiri 70 persen bentuk tanahnya didominasi tanah gambut. "Mudah-mudahan konstruksi yang dipilih menjadi pilot proyek bisa lebih efisien dan bisa lebih cepat, karena di sana cari tanah sulit," tukasnya.Sekadar informasi, seksi pertama ruas Palembang-Pemulutan sepanjang 7,1 km. Seksi kedua ruas Pmulutan-Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 4,9 km. Seksi III ruas KTM-Indrayala sepanjang 9,8 km. (santy).