Tommy: PKTJ Mempunyai Peran Strategis Dalam Proses Revolusi Mental

  • Oleh : an

Kamis, 12/Nov/2015 18:40 WIB


TEGAL (BeritaTrans.com) - Sekretaris Jenderta, Irjen dan Kepala BPSDM seluruh Kementerian/ Lembaga negara pekan lalu dikumpulkan di Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi di Kantornya, Jakarta.Mereka dikumpulkan untuk menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada seluruh lembaga negera terutama BPSDM harus bisa memperkuat dan mengaplikasikan Nawa Cita Presiden Jokowi, terutana mengenai revolusi mental.Demikian disampaikan Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satriop Utomo, SH, M.Si saat pengukuhan tiga pejabat PKTJ di Tegal, Kamis (12/11/2015)."Salah satu program untuk mewujudkan nawa cita itu adalah dengan revolusi mental, yang meliputi intergitas, kerja keras dan gotong royong," kata Tommy, sapaan akrab dia.PKTJ sebagai lembaga pendidikan tinggi dibawah BPSDM Perhubungan, lanjutnya, mempunyai peran strategis untuk membangun dan membentuk tiga komponen pokok revolusi mental tersebut."PKTJ harus bisa membangun integritas di kalangan taruna. Mereka dibentuk untuk mempunyai jiwa dan semangat kejujuran, kerja keras dan profesional," jelas Tommy.Dari bekal profesional itu, papar dia, taruna bahkan saat bekerja nanti sudah terbiasa bekerja keras untuk mencapai tujuan. Tentu sesuai dengan visi misi dan pelayanan terbaik ke masyarakat sebagai insan transportasi di Tanah Air.PKTJ Taruna"Terakhir, mereka harus mampu membangun dan mewujudkan cita-cita dengan gotong royong," sebut Tommy.Gotong royong ini merupakan produk budaya asli bangsa Indonesia. Sejauh ini tak ada padanannya dalam bahasa asing termasuk Bahasa Inggris sekalipun."Tak ada pekerjaan yang berat dan tak bisa diselesaikan melalui gotong royong. Sebaliknya, melalui gotong royong ini, ringan sama dijinjing dan berat sama diangkat," tandas Tommy.Bangsa Indonesia, menurut Tommy, memiliki semuanya. Sumer daya alam (SDA) melimpah, SDM terbesar keempat di dunia potensi pasar luar biasa."Jika kita bisa membangun dan memiliki tiga komponen utama yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong, maka bangsa ini bisa maju dan sejajar dengan negara maju lain di dunia," tegas Tommy.(helmi)

Tags :