Bareskrim Polri Didesak Selesaikan Kasus Pelindo 2 Dan Denny Indrayana

  • Oleh : an

Jum'at, 13/Nov/2015 06:31 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kabareskrim Komjen Anang Iskandar didesak segeramelanjutkan penyidikan kasus-kasus lain yang pernah diungkap Kabareskrim yang lama Komjen Budi Waseso (Buwas), seperti kasus penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo 2, dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wamen Kumham Deni Indrayana, dan lainnya.Sedikitnya ada sembilan kasus korupsiyang pernah diungkapkan Buwas, antara lain kasus yang didugamelibatkan Deni Indrayana, kasus Kondensat, kasus Pertamina Foundation dan lainnya, kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Pane di Jakarta, Jumat (13/11/205).Dalam kasus Pertamina Foundation misalnya, lanjut dia, Bareskrim sudah mengirimkan SPDP ke Kejaksaan Agung pada 2 September 2015 dengantersangka NNP yang sempat mendaftar sebagai capim KPK. Bahkan, sebelumBuwas dilengserkan, Bareskrim sempat menggeledah kantor PertaminaFoundation. IPW berharap Anang segera menuntaskan kasus ini. Anang memang tipe pemimpin yang slow tapi terus berinovasi. Semula IPW ragu bahwa Anang akan mampu menuntaskan hasil kerja Buwas di Bareskrim yang melakukan pemberantasan korupsi. Tapi, Anang kemudian membuktikan kepada publik bahwa kasus Pelindo 2dilanjutkan dan Dirut Pelindo 2 RJ Lino diperiksa selama 9.5 jam. Kinerja Anang ini patut diberi apresiasi dan Anang diharapkan segera menuntaskan kasus kasus lain, yang sudsh dikerjakan Buwas, seperti kasus Deni Indrayana, kasus Pertamina Fondution, kasus Kondensat, dan lainnya, papar Neta.Sikap slow Anang ini ternyata sangat tepat, terutama setelah muncul kontroversial dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang dilakukan Bareskrim hingga kemudian Buwas dicopot. Bagi IPW, sikap Anang ini bukan masalah sepanjang kasus kasus yang ada dituntaskannya dengan tuntas. Kasus Pelindo 2, kasus Deni Indrayana, kasusKondensat, kasus Pertamina Foundation bisa segera masuk ke pengadilan.Dengan demikian kepercayaan masyarakat bahwa Polri bisa memberantaskorupsi akan tumbuh, tegas Neta.(helmi)