BATAM (BeritaTrans.com) - Lima kapal pengamat perambuan dari 20 kapal navigasi yang akan dibangun Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dilaksanakan peletakan lunas (keel laying).Lima kapal yang dibangun dengan bersumber dana APBN tahun 2015 - 2016 sekitar Rp170 miliar itu, Direktur Navigasi Bambang Wiyanto mengemukakan akan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi (Disnav) Teluk Bayur, Benoa, Kupang, Sabang dan Sibolga."Kapal pengamat perambuan untuk mendukung tugas bidang kenavigasian, seperti memantau dan merawat sarana bantu navigasi pelayaran, mengantar atau menjemput petugas menara suar, SAR dan tugas pemerintahan lainnya," ungkap Bambang saat keel laying di galangan Citra Shipyards, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/11/2015).Saat keel laying yang dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda, Tonny Budiono, itu, Direktur Navigasi mengutarakan kapal tersebut akan memiliki panjang 32 meter, lebar 6,26 meter, dan tinggi 3,46 meter.Bambang Wiyanto menjelaskan kapal tersebut akan mengusung tenaga mesin penggerak 2 X 1100 HP, berkapasitas 14 kru, jarak jelajah 1.000 nautical mile dan kecepatan 20 knot.Lima kapal itu akan dikerjaka selama 450 hari kalender dan dikerjakan oleh PT Multi Prina sebanyak 3 kapal dan Citra Shipyards 2 kapal. (awe).