Penyerapan Anggaran BPSDM Perhubungan Duduki Peringkat Keempat

  • Oleh : an

Jum'at, 20/Nov/2015 05:49 WIB


MINAHASA (BeritaTrans.com) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menduduki peringkat keempat dalam hal penyerapan anggaran atau DIPA, selama tahun anggaran 2015. Tahun anggaran 2016 mendatang, BPSDM Perhubungan akan menerima DIPA sebesar Rp5,4 triliun.Ini satu prestasi yang perlu terus ditingkatkan termasuk di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah yang berada dibawah koordinasi BPSDM Perhubungan, kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si kepada BeritaTrans.com disela-sela kunjungan kerja di BPPP Minahasa Selatan, Kamis (19/11/2015) petang.Dikatakan, tahun 2015 ini BPSDM Perhubungan menerima DIPA sebesar Rp4,7 triulun, tahun 2014 lalu menerima DIPA sebesar Rp4,1 triliun. Sebelumnya tahun 2013 menerima Rp3,4 triliun. Tahun 2016 kita menerima DIPA sebesar Rp5,4 triliun. "Ini satu kepercayaan harus dilakukan dengan baik, sesuai tupoksi masing-masing," harap Tommy diharapan staf dan kepala UPT itu.Menurut Tommy, dari sisi nominal BPSDM Perhubungan menduduki urutan keempat terbesar di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka penerima anggaran terbesar itu adalah Ditjen Perkeretaapian, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Udara dan keempat BPSDM Perhubungan. Semua ini menunjukkan kepercayaan yang besar kepada BPSDM Perhubungan, sekaligus prestasi yang harus dijaga dan dipertahakanan bahkan ditingkatkan lagi, jelas Tommy, sapaan akrab dia.Dari sisi daya serap anggaran, menurut Tommy, BPSDM Perhubungan juga menduduki urutan keempat setelah Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenhub sebear 55%, Sekretarian jenderal Kemenhub 50%, Ditjen Perhubungan Darat sebesar 45% dan keempat BPSDM Perhubungan dengan tingkat penyerapan anggaran sekitar 40%.Tak Boleh Tinggalkan KantorSesuai instruksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, seluruh Kepala UPT tidak boleh meninggalkan tempat atau kantor sebelum target penyerapan anggaran tahun 2015 tercapai. Seluruh pejabat harus serius bekerja dan merealisasikan rencana kerja sehingga tingkat penyerapan anggaran tinggi dan memberikan dampak positif kemasyarakat dan negara, pinta Menhub Jonan.Menhub Jonan minta seluruh pejabat khususnya di Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara tak boleh ada pejabat meninggalkan kantor. Tak boleh keluar kota atau keluar negeri sampai daya serap anggaran sesuai target, kata Tommy menirukan.Dia menambahkan, alokasi anggaran dan penyerapan anggaran di lingkungan BPSDM Perhubungan tahun ini dinilai sudah cukup bagus. Tapi harus terus ditingkatkan. Setiap UPT di lingkungan BPSDM Perhubungan tingkat penyerapan anggaran minimal harus mencapai 80%. Kita masih punya waktu sebulan ke depan, dan tekad itu harus bisa direalisasikan termasuk UPT di daerah, tegas Tommy. (helmi)