Saran Dari BIN, Kemenhub Tingkatkan Pengamanan Bandara Di Tanah Air

  • Oleh : an

Senin, 23/Nov/2015 22:30 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, keputusan meningkatkan status keamanan bandara menjadi waspada untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan di Tanah Air. Kebijakan itu diambil usai mempertimbangkan saran dan masukan dari Badan Intelejen Negara (BIN)."Masukan pasti ada (dari BIN), harus waspada," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/11/2015).Sementara itu untuk teknis keamaman di bandara, lanjut dia, batuan peningkatan keamanan akan datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri."Tadi sudah kami kumpulkan pemilik regulated agent, sudah saya panggil di Kantor Otoritas Wilayah I. Saya sampaikan bahwa ini situasi kuning (waspada)," kata dia.Selain bandara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menaikan status kemanan pelabuhan, stasiun, dan terminal menjadi waspada mulai hari ini.Peningkatan keamanan ini berlaku diseluruh Indonesia. Peningkatkan status keamanannya itu menyusul terjadinya ancaman teror terhadap maskapai penerbangan dibeberapa negara.Tambah Metal DetectorSementara, manajemen Angkasa Pura I (AP I), betindak cepat dengan menyiapkan tambahan peralatan dan personel untuk peningkatan keamanan di sejumlah bandara yang dikelolanya."Sesuai arahan Dirjen, kami harus meningkatkan keamanan. (Mesin) X-ray dan sumber daya manusia kami tambah," ujar Sekretaris Perusahaan PT AP I Farid Indra Nugrah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (23/11/2015).Lebih lanjut, kata dia, Senin siang tadi, Kementerian Perhubungan juga sudah merapatkan peningkatan keamanan bandara ke status Waspada. Oleh karena itu, kata dia, pihak AP I akan melakukan koordinasi internal."Kami sudah diberi warning instruksi dari direksi semua bandara di bawah AP I," tegas Farid.(hel/kom)