Pengusaha: Kemenhub Harus Hati-Hati Pilih Galangan

  • Oleh :

Jum'at, 04/Des/2015 11:57 WIB


SERANG (BeritaTrans.com) Dalam satu tahun terakhir ini galangan kapal nasional benar-benar kebanjiran order dari Kementerian Perhubungan. Pasalnya, Kementerian yang dipimpin oleh Ignasius Jonan ini melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memasang target pembangunan 200 kapal berbagai ukuran hingga tahun 2017 mendatang atau multi years.Kesempatan ini menjadi momen penting yang harus disikapi sebaik mungkin olehpara pengusaha galangan sebagai penerima order dan Kementerian Perhubungan sebagai pemberi order, kata Direktur Utama PT Caputra Mitra Sejati (CMS) Kriss Pramono usai peresmian peletakan lunas kapal atau keel laying dua kapal perambuan kelas I Direktorat Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Serang, Banten, kemarin.Kriss mengatakan, momen bagus ini harus disikapi oleh galangan kapal nasional dengan menunjukkan bahwa mereka mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang komepetitif. Sesdangkan Kementerian Perhubungan juga harus mengkaji benar kondisi galangan sebelum memberikan project yang nilainya mencapai ratusan miliar itu. Alasannya, tidak semua galangan memiliki kompetensi yang sama bagus. Harus dilihat dari kompetensi dan kualifikasi SDM, kapasitas galangan, equiment yang digunakan, dan lain-lain.istilahnya, jangan sampai memberikan order yang nilainya sampai ratusan miliar itu kepada perusahaan galangan kapal yang bekerjanya di bawah pohon, ujarnya.Ia menjelaskan, pembuatan kapal sangat terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran yang menjadi tujuan utama Kememterian Perhubungan sebagai penyelenggara transportasi laut. Untuk itu, kata dia, pembuatan kapal harus mencakup seluruh aspek keselamatan pelayaran, sesuai dengan spek yang ada dalam kontrak.Kris mengakui, CMS sendiri realistis dalam setiap menerima pekerjaan yang disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan. Saat ini paling maksimal menangani 12 order dengan berbagai variasi yaitu membangun kapal baru dan memperbaiki (service).Kami lebih memilih repeat order. Karenanya kualitas produk betul-betul kami jaga. Pasar nanti akan melihat, kalau dianggap berkualitas, pasti akan pesan ulang, ujarnya. (aliy)