JAKARTA (BeritaTrans.com) - Harga jual rata-rata pasar kawasan industri sepanjang jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diproyeksikan akan terus tumbuh sebesar 15 persen hingga akhir 2015. Pembangunan infrastruktur jalan tol itu berdampak positif pada kegiatan ekonomi dan industri khususnya di sepanjang jalur tol terpanjang di Indonesia itu.Senior Manager PT Cushman & Wakefield Indonesia, Asmara Pusparani mengatakan, harga jual rata-rata diperkirakan menjadi Rp2,6 juta per meter persegi."Harga jual rata-rata diperkirakan tumbuh menjadi Rp2,6 juta per meter persegi (m2) pada akhir 2015, tumbuh 15 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Selasa (8/12/2015).Sebagai informasi, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemilik konsesi jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengatakan jika pembangunan tol tersebut akan berdampak positif tidak hanya bagi harga tanah, tetapi juga bagi para pemudik. Seperti diketahui, Tol sepanjang 116,75 kilometer telah beroperasi sejak 13 Juni 2015 diharapkan membuat pengguna jalan lebih efisien dalam hal waktu, tenaga, maupun bahan bakar.Sementara itu, melalui pengoperasian Jalan Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Trans-Jawa turut membuat kawasan di sekitar jalan tol tersebut berpotensi menjadi kawasan industri. Terlebih, jalan tol ini melintasi lima kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.(hel/ok)