KOPENHAGEN (BeritaTrans.com) - Seorang pria asal Maroko diusir dalam sebuah penerbangan Air France di Bandara Kastrup di Kopenhagen, Denmark. Pengusiran ini terjadi karena penumpabg tersebut melaksanakan kewajiban agamanya yakni shalat.Insiden pengusiran itu, moroccoworldnews.com dan dream.co.id memberitakan dipicu keluhan seorang penumpang yang melihat pria tersebut melaksanakan salat dan mulai menonton film agama. Tanpa pikir panjang, petugas maskapai memaksa penumpang muslim tersebut keluar dari pesawat beberapa saat sebelum lepas landas. Pria Maroko yang diperkirakan berusia 20 tahun dilaporkan tengah dalam perjalanan pulang melalui Paris usai mengikuti sebuah kompetisi di Swedia.Setelah diusir, polisi Bandara segera mencari tas pria itu. Tapi tidak menemukan benda mencurigakan setelah memeriksa tas pria itu. Dia lantas dibebaskan dan dilaporkan mengambil penerbangan lain menuju Maroko.Teror serangan Paris pada 13 November lalu meningkatkan kekhawatiran bagi para wisatawan. Teror ini juga meningkatkan pandangan negatif terhadap muslim di Eropa dan Amerika.Portal berita The Bristol Post melaporkan pada Senin lalu, seorang pria muslim juga mengalami insiden pengusiran serupa ketika menumpang bus National Express di Bristol. Pengusiran tersebut juga terjadi karena keluhan penumpang lain yang merasa tidak nyaman bepergian bersama muslim.Sedangkan akhir bulan lalu, dua warga Palestina terpaksa tidak melanjutkan penerbangan dari Chicago setelah ada penumpang lain yang mendengar keduanya berbicara menggunakan bahasa Arab. Kedua penumpang tersebut lantas terpaksa menjadi pemeriksaan.