JAKARTA (BeritaTrasns.com) - Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta mengerahkan armada motor untuk melakukan patroli keselamatan dan keamanan pelayaran di lingkungan kerjanya. "Penggunaan sepeda motor tersebut untuk lebih mengefektifkan patroli di lapangan," kata Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Capt. Sahattua P Siatupang kepada BeritaTrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, kemarin.Sahattua mengatakan, pemanfaatan sepeda motor untuk patroli tersebut dilakukan begitu dia ditugaskan memimpin kantor syahbandar Tanjung Priok. "Jarak dari kantor syahbandar ke dermaga kan lumayan jauh. Kalau jalan kaki memakan waktu lama. Makanya kami memanfaatkan sepeda motor agar kerjanya lebih efektif dan efisien," katanya.Sahattua mengaku sedang terus melakukan pembenahan di berbagai lini. "Bukan karena yang lama tidak bagus. Sudah bagus. Tapi kitakan harus tetap berusaha agar lebih bagus lagi," tutur mantan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut itu.Salah satu yang dia benahi adalah komposisi atau lay out ruangan kerja. Bahkan Sahattua memperlihatkan kepada beritatrans.com desain perubahan ruang kerja di setiap lantai di kantor yang terdiri dari empat lantai itu."Mudah-mudahan di tahun 2016 suasana kerja di kantor ini lebih nyaman, baik bagi pegawai maupun bagi masyarakat yang meminta pelayanan," katanya.Ia juga menjelaskan, pembenahan yang dilakukannya itu sebagai upaya merealisasikan salah satu pesan Menhub Ignasius Jonan dan Dirjen Hubla Capt. Bobby R Mamahit kepadanya adalah agar membuat pelayanan di kantor syahbandar Tanjung Priok lebih bersih, terang, dan tertib. (aliy)