BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Kepala BPSDM Perhubungan Wahyu Satrio Utomo, SH, M.Si berpesan kepada para pilot lulusan BPPP Banyuwangi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan, baik di bidang teknis transportasi udara maupun kemampuan non teknis atau soft skill competensi. "Semua itu akan sangat mendukung keberhasilan saudara saat menjalankan tugas di lapangan sebagai pilot profesional," kata Tommy saat wisuda pilot batch 3 BPPP Banyuwangi,Kamis (17/12/2015).Sebagai pilot, lanjut dia, Anda harus menguasai kemampuan teknis di bidang penerbangan. Sebagai pilot muda misalnya, anda harus mengantongi lebih dari 200 jam terbang.Tapi, kemampuan teknis itu harus terus dipupuk dan ditingkatkan. "Karena dinamika dan kebutuhan teknis di bidang teknologi penerbangan juga sangat dinamis," terang Tommy.Kemampuan NonteknisSelanjutnya, pesan Tommy, sebagai pilot anda harus mengembangkan kemampuan nonteknis untuk mendukung keberhasilan karier anda sebagai pilot.Tiga dipesan Tommy untuk dikuasai dan diaplikasikan sebagai pilot adalah budaya keselamatan, budaya kerja keras dan budaya melayani atau selalu berorientasi pada pelanggan."Tiga hal itu akan menjadi kunci sukses kelak dimanapun anda bertugas dan ditempatkan," jelas Tommy di hadapan Kepala BPPP Banyuwangi Kol L (P) Deddy Suparli dan seluruh civi academik Sekolah Pilot Banyuwangi itu.Pelayanan transportasi termasuk moda udara harus mengutamakan keselamatan. "Bagaimanpun mewah dan baiknya pelayanan transportasi, kalau tak selamat tak akan ada artinya," kilah Tommy.Namun begitu, budaya keselamatan tak akan bisa diwujudkan tanpa keras anda di lapangan. Yang paling menentukan hasil kerja kalian adalah kerja keras dan profesionalisme anda sebagai pilot."Selanjunya, sebagai pelengkap keberhasilan anda adalah melayani dengan baik demi kepuasan pelanggan," tegas Tommy.(helmi)