JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jona menilai, kinerja Djoko Sasono sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat tergolong bagus. Meskipun demikian, Jonan tidak bisa mencegah keinginan Djoko untuk mundur."Itu pilihan pribadinya sendiri. Biarkan saja," ucap Jonan saat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu malam (27/12/2015).Jonan mengaku bahwa sebenarnya, jika Djoko melapor ke dirinya akan mundur sebelumnya dipastikan akan dihalangi. Alias, tidak diperbolehkan. Sebab, persoalan kemacetan bukan hanya jadi tanggung jawab pihaknya."Pastinya, saya halangi. Tapi, kalau sudah tersiar di media begini, kami tidak bisa mencegah," katanya seperti dilansir tribunnews.com."Seharusnya kan lapor saja dulu sebelum ke publik. Atasannya saya, bukan wartawan. Ya kan?" lanjut Jonan sambil senyum.Jonan mengaku selama ini memberikan nilai dengan kategori bagus kepada Djoko Sasono. "Penilaiannya bagus-bagus saja. Kalau skala 0 sampai 10 ya... 7 lah?" kata Jonan.Menurut Jonan, kemacetan tol adalah tanggung jawab bersama tidak hanya Kementerian Perhubungan saja. Ada Kepolisian, Jasa Marga, dan pemerintah daerah.Tapi jika Djoko Sasono sudah mengundurkan diri, Jonan mempersilahkan saja. Jonan mengganggap bahwa itu adalah hak pribadi seseorang. (aliy)