Jasa Marga Sambut Baik Pelarangan Truk Selama Arus Balik Liburan Panjang

  • Oleh :

Rabu, 30/Des/2015 22:05 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengakui salah memprediksi arus lalu lintas saat 23 Desember 2015, sehingga terjadi kemacetan panjang pada ruas tol ?yang mengarah ke luar kota.Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan, Jasa Marga memprediksi peningkatan kendaraan hanya 15 persen atau 85 ribu kendaraan dari kondisi normal. Namun kenyataannya peningkatan kendaraan mencapai 35 persen atau 110 ribu kendaraan."Asumsi kemarin kenaikan 15 persen, pengalaman Natal tahun lalu kami asumsi kenaikan 15 persen atau sekitar 85 ribu, tapi kenyataannya hampir 110 ribu. Dengan truk kalau dijadikan kendaraan kecil hampir 126 ribu. Sangat jauh sekali," kata Adityawarman, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Rabu (30/12/2015).Adityawarman melanjutkan, kesalahan berikutnya adalah tidak diredamnya kendaraan yang menggunakan tol Cikapali. ?Hal ini membuat penumpukan kendaraan."Pada 23 Desember berpikir buka Cipali ternyata Tegal dan Cirebon sama seperti Bandung. Dengan dibuka Cipali orang menganggap 3 jam sampai sehingga orang berlomba-lomba," tutur Adityawarman.Ia menilai, truk masih diperbolehkan melintas jalan tol saat arus libur Natal pada 23 Desember 2015 juga ?menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan. Karena itu, Adityawarman menyambut baik pelarangan truk melintas jalan tol selama arus balik oleh Kementerian Perhubungan."Jasa Marga minta maaf atas antisipasi yang salah. Truk itu tidak bisa cepat membuang ruang, sementara jalan terbatas," pungkas dia. (lia).

Tags :