5 Kapal Perintis Akan Layani Kepulauan Kabupaten Sumenep

  • Oleh :

Senin, 11/Janu/2016 19:28 WIB


SUMENEP (BeritaTrans.com) - Kabar gembira bagi warga kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab tahun 2016 lima kapal perintis akan melayani pelayaran ke kepulauan.Sementara Lima Kapal Perintis yang siap melayani rute ke kepulauan, adalah KM Meumere I, KM Sabuk Nusantra 27, Amukti Palapa, Sabuk Nusantara 56 dan KM Perintis milik PT Bima Nusantara Kota Balik Papan. Lima kapal tersebut, sudah menyatakan siap melayani rute pelayaran ke sejumlah kepualuan.Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, M. Choironi Argoto mengatakan, dari lima KM Perintis itu yang sudah beroperasi adalah KM Miami. Sedangkan empat kapal belum beroperasi karena masih dalam proses lelang.Lima kapal tersebut tiga diantaranya merupakan kapal milik Negara, yakni KM Amukti Palapa dan KM Sabuk Nusantara 46 dan KM Sabuk Nusantra 57. Sementara Meumere I dan KM milik Bima merupakan KM yang dikelola Swasta.Kalau tidak ada halangan, pekan depan sudah bisa beroperasi semua, kata M. Choironi Argoto, Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, seperti dikutip newsmadura, Senin (11/1/2016).Menurutnya, lima kapal tersebut berada dibiwah naungan tiga kuasa pengguna anggaran (KPA) jalur keperintisan, yakni Kantor OP Utama Tanjung Perak, Surabaya, membawahi tiga KM Perintis, yakni KM Miami, Amukti Palapa dan Sabuk Nusantara 56. KSOP Tanjung Wangi, Banyuwangi mebawahi satu KM Perintis Yakni Sabuk Nusantara 27 dan KSOP Bima, NTB satu unit.Sementara rute yang akan ditempuh setiap kapal berbeda, misalnya, kapal Sabuk Nusantara 56 akan melayani pelayaran dari Surabaya, Masalembu, Karamean, Masalembu, Kalianget, Sapudi, Kangean, Pangerungan Besar, Sapeken Banyuangi dan sebaliknya.Sedangkan KM Sabuk Nusantara 27 akan melayani dengan rute Banyuangi, Sapeken, Pangerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kaliangaet, Masalembu, Karamean, Masalembu, Surabaya dan sebaliknya.Hanya ada empat kapal yang akan singgah di Pelabuhan Kalianget, sedangkan satu yakni KM Amukti Palapa tidak, katanya.Menurutnya, jalur perintis merupakan rute yang mendapat subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). harga tarif bagi penumpangnya lebih murah.Sementara jalur yang akan dilayani kapal perintis termasuk rute panjang, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam sekali pelayaran.Lebih lanjut Choironi mengatakan, tahun ini pemerintah pusat juga berencana akan menambah dua kapal perintis yang akan melayani rute Kepulauan Sumenep.Dua kapal tersebut direncanakan akan humbis di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo dan akan melayani dengan rute Brantan Pamekasan, Kangean, Sapeken, Sepanjang, Skala, Branta, Tanjung Tembaga. Sedangkan satu kapal akan humbis di Panarukan Situbondo, yang direncanakan akan melayani rute, Berantan, Kangean, Sapeken, Sepanjang, Skala, Branta, Tanjung Tembaga, dan sebaliknya.Sesuai pengajuan, dua kapal itu akan beroperasi di tahun 2016. Semoga saja tidak molor lagi, katanya.Pihaknya berharap, penambahan dua kapal perintis tersebut bisa membuat frekuensi pergerakan orang dan barang dari luar Sumenep ke sejumlah Kepulauan Sumenep berlangsung lebih cepat.Dia menambahkan, jumlah kapal yang sudah pasti akan beroperasi di tahun 2016 sebanyak 10 unit. Rinciannya, 5 kapal perintis, satu unit kapal milik pemerintah daerah yakni DBS II, Kapal Mega, dua Kapal Cepat, dan dua unit Kapal DLU.Kalau dua kapal perintis bisa beroperasi tahun ini, berarti ada 12 kapal yang akan beroperasi nantinya, pungkasnya. (korrie).

Tags :