TANGERANG (BeritaTrans.com) Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Mauk, Tangerang akan menyelesaikan beberapa proyek fisik untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan dan latihan (diklat) taruna di tahun 2016. BP2IP Mauk, Tangerang komitmen meningkatkan kualitas dan pelayanan dklat setelah statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU).Nilai proyek itu sebesar Rp16 miliar dari total DIPA BP2IP Mauk, Tangerang sebesar Rp93 miliar di tahun 2016. Proyek itu sudah harus berjalan di awal tahun dan selesai bulan Oktober tahun 2016 mendatang, kata Kepala BP2IP Mauk, Tangerang Capt. Hyronimus A.Taneh, M.M.Tr, M.Mar kepada BeritaTrans.com di Tangerang, kemarin.Semua rencana pembangunan proyek fisik BP2IP Mauk, lanjutnya, sudah disetujui Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si. Proyek-proyek itu merupakan bagian untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas lulusan yang dihasilkan dari sekolah pelaut ini, jelas Hyronimus. Kita optimis dan bekerja keras agar semua proyek berjalan lancar. Kepala BPSDM Perhubungan sudah menggariskan, semua proyek di seluruh UPT termasuk BP2IP Mauk harus berjalan sesuai rencana. Proyek sudah harus berjalan sejak awal tahun ini, kata Tommy usai Rakornis BPSDM Perhubungan di Jakarta.Sesuai arahan Mengub Ignasius Jonan, menurut Tommy, ada dua tugas pokok yang harus dilakukan BPSDM Perhubungan. Yaitu peningkatan tata kelola diklat dan kedua, peningkatan kualutas lulusan diklat sekolah transportasi. Dua tugas pokok itulah yang harus dijalankan seluruh aparatur BPSDM Perhubungan. Oleh karena itu, semua proyek yang direncanakan dan sudah disetujui pimpinan harus berjalan optimal, tandas Tommy.Hyronimus melanjutnya, ada beberapa proyek fisik di lingungan BP2IP Mauk meliputi peningkatan bangunan fisik klinik yang diproyeksikan selesai 31 Agustus 2016. Pembangunan Gedung Pusat Pembinaan Mental, Moral dan Pesamaptaan Taruna, selesai 31 September 2016. Pembangunan fasilitas parkir yang diproyeksikan selesai 31 Jul 2016.Selanjutnya proyek penambahan fasilitas daya listrik selesai 31 Juli 2016. DED Pembangunan Gedung Mutimedia dan Cinema, Peningkatan Masjid, Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Satu Atap, Peningkatan Fasilitas Main Building, selesai 31 Jui 2016.Sedang proyek selanjutnya adalah pengadaan mesin bubut selesai 30 Juni 2016. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kelas, selesai 31 Juli 2016. Pengadaan fasilitas Lab Multimedia selesai 31 Agustus 2016 dan penyediaan sistem tata suara selesai pada 31 Agustus 2016.Kapasitas 900 TarunaHyronimus menambahkan, jika semua proyek fisik sudah selesai maka kapasitas diklat dan kualitas lulusannya diyakini akan lebih baik. Ini bagian dari komitmen setelah BP2IP Mauk, Tangerang setelah menjadi BLU.Saat ini, kapasitas asrama dan pendidikan untuk taruna reguler mampu menampung 900 taruna reguler. BP2IP Mauk juga mampu melayani diklat-diklat jangka pendek (short course) terutama diklat peningkatan komptensi pelaut termasuk untuk mengantisipasi pemberlakukan STCW-2010 Amandemen Manila, tukas Hyronimus didampingi Kabag TU BP2IP Mauk, Tangerang Capt. Budi Mantoro itu.Sejalan dengan status barunya menjadi BLU, menurut Hyronimus, BP2IP Mauk, Tangerang akan menggelar diklat sesuai kebutuhan di lapangan. Berbagai diklat kepelautan siap digelar bahkan ditingkatkan kualitasnya di Kampus BP2I Mauk, Tangerang. Bagi pelaut yang akan melakukan pemutakhiran kompetensi pelaut sesuai STCW 2010-Amandemen Manila bisa dilakukan di BP2IP Mauk, Tangerang, tandas Hyronimus.Dia memastikan, semua jenis pelayanan termasuk diklat di BP2IP Mauk, Tangerang akan sesuai dengan lebih PP No.11/2014 tentang Tarif dan Jenis Jasa Pelayanan PNBP di Kementerian Perhubungan. Pelayanan sudah tentu harus lebih baik, karena kita sudah menjadi BLU. Tarf sesuai ketentuan UU bila perlu bisa rendah lagi, tegas Hyronimus.(helmi)