BOYOLALI (BeritaTrans.com) - Penerbangan maskapai Lion Air jurusan Solo-Jakarta sempat mengalami penundaan gara-gara ada penumpang yang berteriak ada bom di dalam pesawat.Asisten Manajer Pelayanan Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu mengatakan sedianya, maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 05330 terbang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (16/1/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.Namun, saat maskapai siap terbang, salah satu penumpang yang diketahui bernama Abdul Choir Ramadhan berteriak ada bom dalam pesawat. Sehingga pihak maskapai menunda penerbangannya."Lion Air sempat gagal terbang lantaran tiba-tiba ada penumpang yang teriak ada bom. Padahal seluruh penumpang sudah boarding dan pesawat persiapan take off," ujar Rini seperti dikutip okezone.Menurut Rini, untuk memastikan ada atau tidaknya bom di dalam pesawat, seluruh penumpang terpaksa diminta untuk turun kembali dari pesawat. Tak hanya dalam pesawat saja yang di periksa ulang, barang bawaan penumpang pun diperiksa ulang dengan teliti.Setelah pesawat dinyatakan aman, pihak otoritas Bandara, mengizinkan pesawat Lion Air untuk terbang kembali ke Jakarta.Sedangkan Abdul Choir Ramadhan yang berteriak kalau dirinya melihat adanya bom di dalam pesawat, terpaksa ditahan untuk diketahui apa motifnya hingga Abdul Choir Ramadhan berteriak melihat bom didalam pesawat."Hanya satu orang yang terpaksa ditahan untuk dimintai keterangan. Setelah semua penumpang dan barang bawaan diperiksa, akhirnya pesawat Lion Air diizinkan untuk terbang," pungkasnya. (okz).