JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang pertambangan, industri strategis, dan media (PISM) meraup laba bersih sekitar Rp33,1 triliun di tahun ini.Deputi bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menyampaikan, target laba bersih itu lebih kecil dibandingkan tahun lalu yaitu sekitar Rp33,9 triliun. Maka dari itu, dengan total 26 perusahaan BUMN diharapkan target tersebut dapat terpenuhi."Untuk 2016, laba bersih diperkirakan tidak jauh beda dengan 2015 sebesar Rp33,15 triliun," kata Fajar, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/1/2016).Pada 2016, lanjut Fajar, total aset diperkirakan tumbuh 11 persen dari tahun lalu sebesar Rp359,8 triliun menjadi Rp399,9 triliun dengan ekuitas sebesar Rp221,2 triiliun dan liabilitas Rp185 triliun.Kemudian untuk anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) diperkirakan mencapai Rp81,2 triliun atau tumbuh 68 persen dari realisasi di 2015 sebesar Rp48,4 triliun."Capex 2016 Rp81,8 triliun tumbuh 68 persen. Capex 2015 Rp48,4 triliun. Operational expenditure (opex) 2016 Rp168,4 triliun. Opex 2015 Rp154,4 triliun," jelas dia.Kemudian, untuk jumlah SDM 2016 mencapai 65.075 orang naik dari tahun sebelumnya sejumlah 64.441 orang.(hel/metr)