TANGERANG (BeritaTrans.com) - Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) menggelar workshop dengan thema Rumpun Ilmu Dan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi.Workshop digelar di Suditorium STPI Curug, Jumat (22/1/2016) dengan pembicara Megawati Santoso, Ph.d, dosen MIMS Institut Teknologi Bandung (ITB)."Workshop STPI itu diikuti dosen dan tenaga kependidikan dari STPI dan beberapa sekolah kedinasan di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan," kata Kabag Sdministrasi Umum dan Humas STPI Drs. Ahmad Bahrawi didampingi Kasubag Humas Drs. Suherman menjawab BeritaTrans.com, kemarin.Workshop itu, lanjutnya, dimaksudkan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan kapasitas dan wawasan para dosen STPI khususnya menghadapi tantangan dan perubahan di masa mendatang.Secara kelembagaan, tambah Suherman, STPI sebagai sekolah yang dikelola Kementerian Perhubungan atau kementerian teknis harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan UU Sistem Pendidikan Nasional dan UU Pendidikan Tinggi.Sebelumnya, Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si mengatakan, Kementerian Ristek dan Dikti menetapkan, semua sekolah dibawah kementerian teknis termasuk Dilingkungan BPSDM Perhubungan harus segera berubah menjadi politekni atau akademi. Menurut Tommy, sekolah vokasi seperti STPI, STIP, STTD, BP2TD, BP2IP dan lainnya harus segera menyesuaikan diri. Kini ada waktu untuk menyesuaikan diri dan berubah bentuk sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing."Ada dua pilihan, yaitu berganti menjadi politeknik atau akadami. Silakan menyesuaikan diri dengan aturan dan kondisi daerahnya," jelas Tommy.Seperti diketahui saat ini ada puluhan sekolah vokasi dibawah BPSDM Perhubungan, termasuk STPI Curug. Sekolah ini mendidik dan melatig SDM profesional sebagai penerbang atau pilot dan juga tenaha profesional penerbangan lainnya. (helmi)