Tommy: Tinggi Kesadaran Kepala Daerah Membangun Dan Menyiapkan SDM Transportasi

  • Oleh : an

Sabtu, 23/Janu/2016 18:20 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kesadaran kepala daerah di Indonesia makin besar untuk membangun dan membenahi transportasi umum di wilayahnya. Program tersebut dimulai dengan merekrut sumber daya manusia (SDM) unggul di bidangnya. Saat ini, banyak kota-kota besar di Indonesia termasuk ibukota provinsi yang tidak mempunyai angkutan umum yang baik. Kalaupun ada kondisinya buruk dan memprihatinkan."Untuk membenahi dan menata kembali angkutan umum di daerah, butuh SDM yang ahli di bidangnya. Oleh karena itu, lulusan sekolah-sekolah transportasi semua matra di Indonesia makin banyak dibutuhkan," kata kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si menjawab BertaTrans.com di Jakarta, Sabtu (23/1/2016).Menurutnya, kesadaran kepala daerah untuk membangun transportasi umum makin besar. Semua itu ditandai dengan animo dan kesadaran mereka untuk merekrut dan mempekerjakan SDM ahli transportasi, khususnya mereka yang bekerja di Dinas Perhubungan Provinsi atau Suku Dinas Perhubungan Kota/ Kapubaten di Tanah Air."Banyak Pemkab/ pemkot yang mendidik putra daerahnya untuk belajar di STTD. Mereka itu setelah lulus akan direkrut pemda untuk membenahi dan membangun transportasi umum di daerah masing-masing," jelas Tommy.Saat ini, tercatat ada 153 Pemkob. Pemkot di Indonesia menjalin kerja sama dengan STTD dalam program pembibitan taruna. "Mereka mengirimkan taruna untuk belajar di STTD dengan beasiswa dari APBD. Setelah lulus, pemda akan langsung merekrut mereka menjadi PNS di daerahnya," sebut Tommy.Menurut Tommy, kebutuhan SDM unggul itu bukan hanya moda transportasi darat. Ada beberapa pemda juga membutuhkan SDM moda transportasi lain, seperti laut dan udara. Pemkot Surabaya Jawa Timur misalnya, mengirimkan putra daerahnya dengan beasiswa APBD untuk menjadi pilot. "Kini, mereka tengah mengikuti pendidikan di BPPP Banyuwangi. Jika sudah lulus, akan ditarik kembali ke Pemkot Surabaya," tukas Tommy. DKI Jakarta Butuh 1.500 OrangYang terbaru, tambah Tommy, Gubernur DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta meminta kepada BPSDM Perhubungan untuk menyiapkan 1.500 orang lulusan sekolah transportasi semua matra, baik darat, laut, udara dan kereta api (KA)."Pemprov DKI Jakarta akan membenahi dan menata kembali Dishub Jakarta. Untuk itu butuh sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidangnya. Selanjutnya, mereka diharapkan bisa membangun dan menata kembali transportasi umum di Ibukota Jakarta," kilah Tommy.Pada tahap awal, papar dia, baru ada sekitar 250 orang yang lolos seleksi administrasi dan kini mereka mengikuti diklat (redisiplin) di kampus BP3K Ciwidey, Bandung. Jika sudah selesai, baru akan diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Mereka itu akan ditempatkan di Dishub Jakarta," terang Tommy.Dia menambahkan, pola kerja sama pemda atau rekrutmen pegawai ala Pemprov DKI Jakarta itu akan diikuti Pemda lain di Tanah Air. "Cepat atau lambat, pasti mereka akan membangun transportasi umum paling tidak membenahi yang sudah ada di daerahnya. Saat itulah, mereka membutuhkan SDM profesional di bidang transportasi," tegas Tommy.(helmi)