Sering Bentrok, Investor dan Wisatawan Takut ke Medan

  • Oleh : an

Minggu, 31/Janu/2016 15:15 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) kasus-kasus bentrokan atau kerusuhan yang terjadi di Kota Medan atau daerah lain di Indoensia harus segera dihentikan. Apalat keamanan khususnya Polri dibantu eksponen masyarakat yang lain perlu bersinergi untuk melakukan deteksi dini, dan mencegah kasus bentrolaj kembali berulang.keamanan dan ketertiban satu daerah menjadi pertimbangan utama masuknya inevstasi dan wisatawan ke satu daerah. Jika tidak aman, jangan haram mereka akan dating. Implikasinya, pembangunan ekonomi daerah tersebut juga lambat dibandingkan daerah lain di Tanah Air, kata Ketua Presidium Indoensia Police Watch (IPW) Neta S.Pane di Jakarta, Minggu (31/1/2016).Menurutnya, bentrokan dua OKP di Medan kemarin itu memang sering terjadi. Meski diakui, biasanya tapi tidak sebesar itu. Kendati demikian tetap saja sangat meresahkan masyarkat. Kasus ini menjadi gambaran betapa tdk amannya kota Medan, apalagi jika setiap kali terjadi bentrokan terjadi kerusakan. Akibatnya investor dan wisatawan pun takut datang ke kota ini, jelas Neta. Sangat disayangkan, papar Neta, mengapa bentrokan demi bentrokan dibiarkan terjadi. Sepertinya Kapolresta Medan maupun Kapolda Sumut tak mampu mengendalikan kedua OKP ini?Bentrokan antar OKP yang terus terjadi menunjukkan Kapolresta danKapolda tidak mempunyai wibawa. Seharusnya mereka mampu bertindak tegas menyapu bersih oknum-oknum OKP yang menjadi biang bentrokan. Kapolresta Medan dan Kapolda Sumut tidak punya wibawa dan tidak mampu mengendalikan situasi, urai Neta.Kapolri Jenderal Badrodin Haiti harusnya segera mencopot keduanya dan mengganti dengan perwira yang mampu menjaga kamtibmas kota Medan dengan kondusif. Kapolri Jenderal Badroeddin Haiti pernah menjadi Kapolda Sumut tentu dia tahu persis dimana kelemahan Kapolresta Medan dan Kapolda Sumut hingga bentrokan antara PP dan IPK terjadi dan membuat satu orang tewas dan sejumlah lainnya luka, dua sepeda motor dibakar dan tiga mobil dirusak, tegas Neta.(helmi)