Pemprov DKI Jakarta Siap Lakukan Revolusi Pelayanan Transportasi

  • Oleh : an

Senin, 01/Feb/2016 11:44 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemprov DKI Jakarta komitmen melakukan revolusi di bidang transportasi khususunya di Ibukota Jakarta. Kemacetan di Jakarta tak bisa ditolerir lagi. Perlu langkah tegas terutama dari level pimpinan. "Dari sejumlah kemacetan di Jakarta 20 persen disebabkan oleh antrean kendaraan umum atau ngetem/ menunggu penumpang senaknya," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberikan sambutan pada serah terima karyawan PKWT di halaman Balaikota Jakarta, Senin (1/2/2016).Parahnya lagi, menurut Ahok, aparat perhubungan yang dilapangan seolah menutup mata. "Atau, mereka menerima setoran semua, sehingga tak berani bertindak," jelas dia.Dikatakan, Pemprov Jakarta selain menambah 600 bus bantuan Kementerian Perhubungan juga merekrut 1.500 tenaga kerja PKWT yang siap diturunkan ke lapangan.Pemprov DKI Jakarta mulai merekrut 1.500 orang karyawan Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) termasuk dari BPSDM Perhubungan ini."PKWT akan ditempatkan sebagai pengganti 2.400 karyawan Dishub Jakarta yang sudah diberhentikan karena berbagai alasan tertentu," sebut Ahok.Untuk melakukan revolusi bidang transportasi ini, menurut Ahok, yang pertama dilakukan adalah mengganti orang dengan sosok yang mentalnya baik, jujur dan tidak korup."Permasalahan bangsa saat ini adalah buruknya mental aparatur. Bagi mereka yang masih dibina tak masalah. Tapi jika parah harus diganti," papar Ahok.Dalam kaitan itu pula, menurut Ahok, pihaknya merekrut sekitar 900 orang PKWT dari rencana sebanyak 1.500 orang termasuk dari BPSDM Perhubungan. "Pekerja PKWT inilah yang akan diajak untuk membangun dan membenahi transportasi di Jakarta. Paling tidak, dalam satu-dua pekan ke depan kemacetan di Jakarta perlahan harus teratasi," pinta Ahok.Jakarta Butuh Orang JujurOleh karena itu, tambah dia, Pemprov Jakarta tak butuh orang yang pinter. Tapi, mereka yang mau bekerja, jujur dan integritasnya tinggi."Sosok seperti inilah yang diharapkan bisa membantu mengurangi kemacetan dan membenahi transportasi umum di Jakarta," tandas Ahok.Ke depan, tambah dia, mereka akan di tempatkan di lapangan untuk membantu dan mengawasi lalu lintas di Jakarta."Mereka harus berani bertindak dan mengingatkan para pengguna jalan yang tidak disiplin berlalu lintas. Mereka itulah biang keladi kemacetan Jakarta dan harus ditertibkan bersama," kilah Ahok.Pemprov Jakarta baru saja menerima bantuan 600 bus yang akan dioperasikan oleh Perum PPD."Sambil menambah alat transportasi bus, kita tambah petugas di lapangan. Dengan begitu, diharapkan bisa membenahi lalu lintas umum serta menekan tingkat kemacetan lalu lintas yang ada," tegas Ahok.(helmi)

Tags :