JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan SDM Perhubungan ikut ambil bagian dalam pameran pendidikan "Kampus-Kampus Favorit Tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta. Pameran itu sendiri akan dibuka sampai Kamis (4/2/2016) mendatang.Pameran yang dibuka Selasa (2/2/2016) itu, Stand BPSDM Perhubungan menampilkan tiga kampus utama di Jabodetabek, masing-masing Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).Dalam pemeran tersebut, BPSDM Perhubungan ingin menunjukkan bahwa sekolah transportasi dari tiga matra berbeda yaitu, darat, laut dan udara serta kereta api. Sekolah transportasi itu siap menerima taruna baru dari berbagai program studi (prodi).Kahumas STIP Marzuki mengatakan, STIP menurunkan tim lengkap dengan berbagai alat peraga terutama replika kapal serta taruna-taruni yang siap memberikan infomasi mengenai sekolah pelayaran tertua di Jakarta itu."STIP tampil full tim dan siap menjaring calon taruna terbaik di masa mendatang. Jika ingin tahu soal STIP datang dan dapatkan semua informasi itu di Stand STIP di Istora Senayan Jakarta," tukas Marzuki pada BeritaTrans.com.Pendapat serupa juga disampaikan Kabag Administrasi Umum dan Rumah Tangga STPI Ahmad Bahrawi. "STPI ikut ambil bagian di pameran pendidikan ini untuk lebih menyukseskan pemerataan dan pengetahuan masyarakat mengenai sekolah penerbangan di bawah BPSDM Perhubungan itu," jelas dia.Stand STPI, menurut Bahrawi, menampilkan gambaran kampus secara keseluruhan, mulai simulator, replika, pesawat dan alat peraga lain terkait pendidikan penerbangan di Tanah Air.Jika ingin tahu pernik-pernik soal STPI dan dunia penerbangan Indonesia silakan datang ke Stand STPI. "Yang jelas, mulai tahun 2017 nanti STPI kembali membuka jurusan penerbang lagi. Pembukaan itu sejalan dengan akan datangnya 51 pesawat latih yang direncanakan mulai Maret 2016," terang Bahrawi.Dengan begitu, tambah dia, jadwal terbang taruna lebih baik sehingga syarat jam terbang yang harus dikantongi sebelum dilantik menjadi pilot bisa dipenuhi segera. "Setiap pilot harus kantongi minimal 200 jam terbang, sebelum dilantik," tegas Bahrawi.Pantauan BeritaTrans.com di lapangan, Stand BPSDM Perhubungan dengan menampilkan tiga kampus utama di Jakarta banyak mendapat simpati dan kunjungan warga Jakarta dan sekitarnya. Mereka itu kebanyakan siswa SLA/SLTP yang belum tahu dan ingin mencari tahu soal sekolah-sekolah transportasi dari berbagai matra yang ada.Sementara, para taruna-taruni yang ikut jaga harus ekstra keras untuk menjawab berbagai pertanyaan pengunjung, terutama siswa SLA Jakarta itu. Banyak ditanyakan, terutama syarat-syarat untuk mendaftar diri menjadi calon pilot dan calon pelaut. (helmi)