JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Balai Besar Pendidikan, peningkatan dan Penyegaran Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta Capt. Mulder Mustafa,SE menegaskan ada empat kompetensi dasar dimiliki perwira pelaut lulusan yang dihasilkan. Semua itu akan menjadi bekal mereka untuk menghadapi tugas dan tantangan ke depan."Kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi nilai dan sikap serta kompetensi kemampuan menghadapi tantangan di laut seperti disayaratkan dalam STCW Amendeman Manila tahun 2010," kata Capt. Mulder Mustafa dalam laporan pendidikan pada Wisuda VII Tahun 2016 di Ecopark Ancol, Jakarta, Rabu (3/2/2016).Seperti diketahui. BP3IP Jakarta menggelar wisuda yang diikuti 428 perwira tingkat II, III dan IV. Mereka berasal dari bidang kemampuan anutika dan teknika.Wisuda ini dipimpin langsung Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si dan dihadiri seluruh Kepala UPT di Jabodetabek serta Kapusbang SDM Perhubungan Laut Drs. Ridwan Setiawan,MT. M.Mar.E.Dikatakan, para perwira peserta diklat pelaut (DP) BP3IP Sunter sudah dibekali dengan kompetensi termasuk yang dipersyaratkan dalam STCW 2010."Mereka siap dilepas kembali ke medan tugas untuk berlayar di perusahaan masing-masing," tandas Mulder.Kebutuhan pelaut memang tinggi tapi persaingan juga berat serta tantangan beragam. Oleh karena itu, tambah Mulder, semua pelaut lulusan BP3IP Sunter untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dan kompetensi sebagai pelaut."Ilmu dan ketrampilan dari kampus sudah baik dan memenuhi standar. Tapi, sejalan dengan dinamika dan perkembangan industri pelayaran dan permintaan pengguna jasa, harus disikapi dengan terus meningkatkan komptensi diri agar mampu melayani dengan lebih baik," tegas Mulder.(helmi)