JAKARTA (beritatrans.com) Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengundang seluruh gubernur ke Kantor Kementerian Perhubungan untuk menyamakan persepsi mengenai Program Pembangunan Transportasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi. Pertemuan dibagi menjadi empat sesi selama dua hari, Kamis - Jumat (11-12/2/2016)."Pertemuan ini diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi terpadu di Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Kamis (11/2/2016).Dalam pertemuan tersebut, Menhub juga mengharapkan masukan dari seluruh Gubernur untuk menyusun Program Kerja dan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2017. Sehingga pembangunan sistem pelayanan transportasi di seluruh provinsi di Indonesia optimal dan sesuai dengan kebutuhan wilayah setempat.Pertemuan sesi pertama pada Kamis (11/2/2016) pukul 09.00 WIB dengan para Gubernur se-Sumatera.Sesi kedua, Kamis (11/2/2016) pukul 14.00 WIB dengan para Gubernur se-Kalimantan dan Sulawesi.Sesi ketiga, Jumat (12/2/2016) pukul 09.00 WIB dengan para Gubernur se-Jawa.Sesi keempat, Jumat (12/2/2016) pukul 14.00 WIB dengan para Gubernur se-Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. JA Barata menjelaskan, dalam mendukung Nawa Cita yang ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada sektor transportasi, Kementerian Perhubungan memiliki empat fokus kerja yaitu peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi, peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan kapasitas, dan tata kelola dan regulasi. Untuk mengimplementasikan empat fokus kerja tersebut, Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran tahun 2016 sebesar Rp48,46 triliun dengan fokus kerja untuk peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi (Rp12,501 triliun), peningkatan kualitas pelayanan (Rp5,501 triliun), peningkatan kapasitas (Rp22,443 triliun), dan tata kelola dan regulasi/dukungan manajemen (Rp8,020 triliun).Pagu anggaran sebesar itu dialokasikan juga untuk program atau kegiatan sektor transportasi di seluruh provinsi di Indonesia. (aliy)