Rudy Logam: PT Steadfast Marine Komtimen Selesaikan Pembangunan Kapal Latih Tepat Waktu

  • Oleh : an

Rabu, 17/Feb/2016 17:16 WIB


PONTIANAK (BeritaTrans.com) PT Steadfast Marine, komitmen menyelesaikan pembangunan enam kapal latih yang dipesan BPSDM Perhubungan tepat waktu, yaitu 25 bulan ke depan. Akhir tahun 2017 mendatang, kapal tipe 1.200 itu akan selesai dibangun dan siap dioperasikan.Presdir PT Steadfast Marine Rudy Logam mengatakan, sudah menjadi komitmen kami membangun kapal pesanan sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Proyek enam kapal latih taruna ini menjadi proyek pertama di tahun 2016 sehingga harus diselesaikan dengan baik. Jika berhasil maka proyek berikutnya akan terus mengalir. Itulah yang kami harapkan ke depan, kata Rudy Logam kepada BeritaTrans.com di sela-sela Keel Laying Kapal Latih Taruna di Pontianak, Rabu (17/2/2016).Untuk menyelesaikan pembangunan kapal latih ini, lanjut dia, Steadfast Marine mengerahkan sekitar 200 orang karyawan. Nanti, menjelang selesai atau paruh kedua pengerjaan proyek jumlah tenaga kerja akan ditambah menjadi kisaran 350-400 orang. Mereka akan bekerja untuk menyelesaikan pembangunan kapal latih yang terdiri dari tiga paket itu, jelas Rudy.Pembangunan enam kapal latih ini, semaksimal mungkin menggunakan komponen lokal. Tenaga kerja yang dipakai, hampir 100 persen adalah teknisi lokal yang profesional dan siap bersaing. Dari sekian banyak tenaga kerja, hanya dua konsultan dan pengawas proyek adalah orang asing, yaitu dari Korea Selatan (Korsel) dan Rumania, papar Rudy.Sementara, dari sekian banyak tenaga kerja, tambah Rudy, memang dari lokal Pontianak dan Kalimantan Barat. Selebihnya mengambil tenaga kerja dari daerah lain di Indonesia. Sejauh mungkin kita berdayakan tenaga kerja lokal. Mereka sudah mampu dan profesional. Justru kini saat kita memberdayakan tenaga kerja lokal termasuk di industri perkapalan ini, kilah Rudy Logam.Kapasitas Produk 20 Kapal SetahunSementara, Komut PT Steadfast Marine Eddy Kurniawan Logam menegaskan, hampir seluruh komponen kapal serta tenaga kerja yang dilibatkan ebrasal dari dalam negeri. Jadi, bisa dikatakan kapal ini adalah produk lokal kebanggaan anak bangsa, jelas dia.Bahan baku besi dan baja diambil dari PT Krakatau Steel, salah satu BUMN Indonesia. Demikian juga komponen pendukung lainnya, semaksimal menggunakan produksi dalam negeri, tukas Eddy menjawab BeritaTrans.com.Steadfast Marine, menurut Eddy bukan hanya ingin maju dan menang sendiri. Tapi, galangan kapal yang berdiri sejak 11 tahun silam ini mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama membangun industri maritim dan kemandirian anak bangsa sendiri. Kita yakin bisa, dan sekarang peluang untuk membangun industri maritim,termasuk komponen pendukungnya terbuka luas. Kini saatnya peluang usaha ini dimanfaatkan untuk membangun industri dalam negeri yang kuat, kokoh sehingga mampu memberikan nilai tambah yang maksimal, tandas Eddy.Dia menambahkan, sejak tahun lalu Steadfast Marine terus memperluas lahan dan sarana pendukung usaha galangan kapal ini. Semua fasilitas pendukung dan tenaga kerja terampil siap menyelesaikan proyek ini. Makanya kami sengaja mengajak keliling galangan kepada tamu undangan, termasuk Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si dan Irjen Kemenhub Dr. Cris Kuntadi dan tamu VIP lainnya, papar Eddy meyakinkan.Luas lahan disini mencapai 10 Ha lebih. Dalam satu tahun, kapasitas produksi kita mencapai 16-20 unit kapal. Kini, Steadfas Marine fokus membangun kapal baru, dan hampir semua galangan sudah terisi. Komitmen kami, bagaimana membangun kapal ini secepat mungkin sehingga bisa selesai tepat waktu, tegas Eddy.(helmi)