JAKARTA (BeritaTrans.com) Enam kapal latih taruna yang dibangun di galangan kapal PT Stedafast Marine, Pontianak turut mendukung program tol laut. Kapal tersebut juga akan dioperasikan untuk melayani ruterute pelayaran perintis untuk warga masyarakat sekitar kampus yang bersangkutan. Kapal-kapal tersebut akan ditempatkan di enam sekolah pelayaran BPSDM Perhubungan Kemenhub yaitu BP2IP Malahayati Aceh, STIP Jakarta, Poltekpel Surabaya, PIP Makassar, BP2IP Minahasa Selatan, dan BP2IP Sorong Papua Barat, kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si di Jakarta, kemarin.Pembangunan kapal latih ini, tambah Tommy, sebagai upaya Kementerian Perhubungan mendukung Nawa Cita sektor transportasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan perwujudan fokus kerja Kemenhub tahun 2016 dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi melalui peningkatan kualitas SDM Perhubungan.Saat keel laying, pria yang akrab disapa Tommy itu, mengatakan para calon pelaut Indonesia nantinya tidak sekedar dilatih materi teknis pelayaran tetapi juga harus mampu melayani masyarakat. Sambil praktek laut (prala) mereka juga berlatih melayani masyarakat yang menjadi penumpang kapal tersebut, tukas Tommy.Tommy menambahkan, pembangunan enam kapal latih tersebut juga turut memberikan kesempatan sekolahsekolah swasta bidang kemaritiman untuk dapat menggunakan kapal latih tersebut termasuk fasilitas praktik didalamnya. Keberadaan kapal latih ini diharapkan mampu berlayar pada akhir tahun 2017, tandas Tommy.Peletakan Lunas atau keel laying merupakan upacara yang menandai awal dari pembangunan konstruksi kapal, yang dimulai dengan pembuatan rangka lunas kapal. Turut hadir dalam acara keel laying pembangunan 6 (enam) unit kapal latih special purpose 1.200 GT tersebut yaitu Inspektur Jenderal Kemenhub Dr.Cris Kuntadi.Selain itu, hadir pula Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Drs.Ridawan Setiawan,MT,M.Mar.E Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Ir. Hotma Simanjuntak, MM serta para Kepala UPT Sekolah Pelayaran seluruh Indonesia.(helmi)