Anak Perusahaan Garuda Indonesia GMF AeroAsia Raih Kontrak Kerja Senilai USD 129.5 Juta

  • Oleh : an

Senin, 22/Feb/2016 17:50 WIB


SINGAPURA (BeritaTrans.com) - Garuda Indonesia Group berhasil meraih berbagai kerja sama strategis serta potensi bisnis lainnya, sementara Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, bahkan memperoleh kontrak senilai USD 129.5 juta, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar USD 100 juta. Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo megemukakan hal tersebut, Senin, mengomentari hasil pencapaian yang diperoleh Garuda Indonesia Group pada hari terakhir ajang pameran kedirgantaraan bergengsi terbesar di Asia tersebut. Berbagai pencapaian Garuda Indonesia Group dalam ajang Singapore Airshow 2016 tersebut merupakan wujud dari sinergi induk perusahaan dengan anak usaha dalam memperluas jaringan bisnis di level global. Tahun ini merupakan tahun pertama partisipasi Garuda Indonesia secara grup. Sebelumnya hanya GMF AeroAsia yang ambil bagian dalam ajang ini. Kehadiran Garuda Indonesia Group dirasakan memberikan positive impact dimana klien atau perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan satu anak usaha, ternyata dapat menjadi potential business partner bagi anak usaha lainnya, kata Arif Wibowo dalam siaran pers yang diterima BeritaTrans.com di Jakarta, Senin (22/2/2016). Sementara itu, Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto menyampaikan bahwa keberhasilan GMF AeroAsia dalam meraih berbagai kontrak kerja sama tersebut merupakan langkah agresif dan strategis perusahaan dalam melaksanakan ekspansi bisnis. Dengan berbagai potensi yang ada, kami percaya bahwa Singapore Airshow merupakan salah satu wadah dan momen yang sangat tepat bagi GMF AeroAsia dalam mengembangkan kerja sama yang ada maupun menjalin kerja sama baru, baik untuk level nasional maupun global, kata Richard. Sementara itu, pada hari kedua Singapore Airshow, tanggal 17 Februari 2016, Garuda Indonesia meraih penghargaan sebagai Maskapai Bintang Lima atau 5-Star Airline oleh Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan global berbasis di London, Inggris. Pencapaian ini merupakan yang kedua kalinya, setelah memperoleh gelar tersebut pertama kali pada akhir 2014. Sertifikat 5-Star Airline yang kedua tersebut diserahkan langsung CEO Skytrax Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya, dan Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal di Function Room 5 Changi Exhibition Center. Dari total lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia, hingga saat ini hanya terdapat tujuh Maskapai Bintang Lima (Five Star Airliner) yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airlines, dan Hainan Airlines. Pada hari yang sama, Garuda Indonesia Group juga melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Airbus meliputi peningkatan dukungan pelatihan pemeliharaan pesawat untuk GMF AeroAsia dan rencana kajian bersama revitalisasi armada Airbus milik Garuda Indonesia. Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Presiden dan CEO Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo dan Presiden dan CEO Airbus, Fabrice Bregier.(helmi)

Tags :