Ditjen Hubla Tandatangani Kontrak Lima Kapal Kelas I Kenavigasian

  • Oleh :

Senin, 22/Feb/2016 13:07 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Direktorat Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali membangun lima unit kapal kelas I kenavigasian. Kontrak pembangunannya ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan kapal kenavigasian Diitjen Hubla dengan Direktur Utama Galangan Kapal PT. Palindo Marine di lobby ruang kerja Direktorat Kenavigasian, Senin (22/2/2016).Penandatanganan kontrak tersebut disaksikan langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut DR. Umar Aris, SH, MM, MH dan Direktur Kenavigasian Ir. Bambang Wiyanto, MM, dan Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Capt. Hari Setyobudi. Dalam sambutannya, Umar Aris mengatakan, pembangunan kapal kenavigasian memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran. Kapal kenavigasian ini berfungsi untuk melaksanakan tugas pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) serta melakukan pendistribusian perbekalan di seluruh wilayah perairan Indonesia.IMG_20160222_113532"Untuk itu saya minta agar proyek ini dikerjakan sebaik-baiknya. Jangan ada sedikitpun niat yang kurang baik. Apalagi sampai menyalahi undang-undang dan hukum-hukum agama," kata Umar Aris.Mengingat peran kapal kenavigasian yang begitu penting, Umar Aris juga berpesan agar perusahaan pemenang tender memperhatikan betul prinsip good quality, good price, dan good delivery sesuai arahan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan."Pak Menteri (Menhub Ignasius Jonan) telah berulang kali menekankan bahwa kapal-kapal yang dibuat harus berkualitas tinggi dengan memperhatikan harga serta tenggat waktu pengiriman yang tepat," ujar Umar Aris yang saat ini menjabat juga sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi itu."Jangan membuat kapal asal-asalan dan dengan kualitas abal-abal.Harus memenuhi seluruh persyaratan sesuai regulasi dan kontrak kerja," katanya.IMG_20160222_112241_editDirektur Kenavigasian Ir. Bambang Wiyanto, MM dalam laporannya mengatakan bahwa pembangun 5 unit kapal ini merupakan lanjutan dari penandatanganan kontrak pembangunan kapal kenavigasian yang telah dilaksanakan pada Desember 2015 lalu."Adapun kelima kapal tersebut masing-masing 3 unit kapal kelas I tahao III Paket A dan 2 unit kapal paket B," kata Bambang.Menurutnya, dana pembangunan 5 unit kapal tersebut berasal dari APBN sebesar Rp618,25 miliar. Jangka waktu pembangunannya selama 22 bulan atau multi years."Tetapi saya berharap kalau bisa lebih dipercepat lagi. Sebelum 22 bulan sudah selesai. Tentunya sesuai arahan Bapak Plt. Dirjen Perhubungan Laut yang barusan beliau sampaikan yaitu kapal yang berkualitas baik," ujarnya. (aliy)