KONAWE SELATAN (BeritaTrans.com) - Masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan dan daratan Sulawesi Tenggara pada umumnya, kini bisa menyeberang ke Pulau Buton dengan leluasa dan aman.Hal itu menyusul diresmikannya Pelabuhan Penyeberangan Amolengo di Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Pada saat yang sama Menhub juga meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Labuan di Kabupaten Buton Utara, dan kapal roro KMP Bahteramas II yang akan melayari dua pelabuhan tersebut.Sebelum dua pelabuhan dan kapal tersebut beroperasi, masyarakat menggunakan perahu-perahu motor kecil untuk menyeberang. Hal itu cukup menghambat pergerakan orang dan barang antara dua kawasan tersebut.Kini mereka bisa menyeberang dengan aman, bahkan membawa kendaraan dan barang untuk diperjualbelikan.Masyarakat menyambut antusias peresmian tersebut. Ratusan orang memadati lokasi peresmian di areal Pelabuhan Penyeberangan Amolengo. Lokasi ini berjarak dua jam perjalanan dengan mobil dari Kendari."Hadirnya masyarakat berbondong-bondong ke acara ini menunjukkan antisiasme dan harapan mereka yang besar," kata Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam dalam sambutannya.Dua pelabuhan dan kapal motor yang diresmikan, manurut Nur Alam, akan menumbuhkan kegiatan ekonomi di kedua kawasan.Menurut Menhub Ignasius Jonan, peresmian dua pelabuhan dan satu kapal penyeberangan tersebut menunjukkan tekad besar pemerintah untuk membangun dan memperkuat konektivitas antarkawasan."Sesuai arahan Bapak Presiden, semua pulau yang dihuni oleh masyarakat harus terkoneks dengan transportasi yang memadai," ucap Jonan.Kapal penyeberangan KMP Bahteramas berbobot 500 GT, sanggup mengangkut 188 penumpang dan 19 unit kendaraan campuran.Kapal yang akan dioperasikan PT ASDP (Persero) tersebut setiap hari satu kali pulang pergi menghubungkan Amolengo di Sultra daratan dengan Labuan di Kabupaten Buton Utara, Pulau Buton. Untuk penyeberangan selama 45 menit tersebut, penumpang dewasa dikenakan tarif Rp 12.000, dan anak-anak Rp 6.000. (dien/sumber: okezone).