Tim Marine Inspector Ditjen Hubla Temukan Berbagai Kekurangan di KMP Masagena

  • Oleh :

Kamis, 25/Feb/2016 21:00 WIB


LEMBAR (beritatrans.com) - Tim marine inspector yang dipimpin langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ir. Sugeng Wibowo, MM berhasil menemukan berbagai kekurangan KMP Masagena yang harus segera di perbaiki. Temuan itu merupakan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan tim marine inspector Ditjen Hubla ketika memeriksa KMP Masagena di dermaga pelabuhan penyeberangan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/2/2016).Ketika mendatang KMP Masagena, Sugeng Wibowo bersama tim marine inspector yang terdiri dari Capt. Ilham Akbar, S.S.IT., M. Mar., dan Wahyu Ardhiyanto, ST langsung melakukan pemeriksaan alat kelengkapan keselamatan kapal dan penumpang, termasuk kelengkapan dokumen kapal.Kedatangan Sugeng Wibowo dan tim disambut oleh nakhoda KMP Masagena Capt. Mulyono. Meskipun mendapat berbagai penjelasan dari Mulyono, tetapi Sugeng Wibowo tetap melakukan pemeriksaan secara seksama.Pemeriksaan dimulai dari dek pengangkut kendaraan. Di dek ini Sugeng Wibowo mengecek sistem pemadam kebakaran, termasuk pompa hydrant dan pipa-pipa penyemprot air yang terdapat di bagian atas dek pengangkut kendaraan. Dan benar saja, ketika diminta untuk dites, hydrant dan pipa-pipanya tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa saluran air di pipa yang tersumbat, sehingga daya pancarnya tidak masimal."Ini harus segera diperbaiki. Pipa-pipa dan selang air yang bocor harus diganti dengan yang baru," katanya.Usai memeriksa sistem hydrant, Sugeng Wibowo naik ke dek penumpang dan memeriksa life jacket. "Life jacket-nya masih bagus. Pertahankan terus seperti ini," komentar Sugeng.Selesai memeriksa life jacket dan alat keselamatan yang lainnya, Sugeng minta diantar ke ruang mesin kapal. Begitu sampai ke pintu masuk kamar mesin, Sugeng langsung tertegun karena akses masuk ke kamar mesin sangat kecil, layaknya seperti goa yang pendek dan sempit. Bahkan untuk masuknya pun harus mundur dan jongkok."Secara keseluruhan, sistem dan alat-alat keselamatan di KMP Masagena sudah bagus. Tinggal ada beberapa yang harus diperbaiki lagi seperti sistem hydrant dan karet-karet kedap air yang ada di pintu masuk kamar mesin," kata Sugeng. (aliy)