JAKARTA (beritatrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar berencana melakukan sterilisasi pelabuhan untuk meningkatkan keamanan di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan Padang Bai, Bali tersebut.Tingkat keamanan bagi penumpang di pelabuhan belum maksimal karena belum seluruh areal steril," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar Anton Murdianto melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Minggu (28/2/2016). Karena itu, kata Anton, sterilisasi pelabuhan akan menjadi perhatian utamanya agar penumpang, khususnya pejalan kaki merasa aman dan nyaman untuk naik feri, baik dari Lembar maupun Padang Bai."Saat ini, kondisi areal pelabuhan masih terbuka, sehingga banyak pihak yang tidak berkepentingan, bebas keluar-masuk di pelabuhan," ujarnya.Di lintasan Lembar - Padang Bai beroperasi sekitar 29 unit kapal dengan rata-rata 24 trip per harinya. PT ASDP sendiri mengoperasikan 3 unit kapal, yang salah satunya beroperasi kapal Portlink II berukuran 1500 GRT yang cukup ideal di lintasan ini. Adapun waktu sandar (port time) sekitar 60 menit, dan waktu berlayar (sailing time) sekitar 4 jam. (aliy)