TOULOUSE (BeritaTrans.com) - Analis penerbangan menilai langkah Singapore Airlines (SIA) meremajakan pesawat dengan mendatangkan pesawat anyar Airbus A350-900 merupakan strategi besar ditengah persaingan sengit dengan maskapai bergengsi dari negara Teluk.Editor di Flightglobal, Greg Waldron, mengemukakan SIA menuju perjuangan melawan maskapai dari Teluk dalam memperebutkan pasar penerbangan ke Eropa. "Secara ekonomi, lebih mudah mendapatkan keuntungan menerbangan penumpang dari Timur Tengah ke Eropa," ungkapnya seperti dikutip channelnewsasia, Selasa (1/3/2016).Banyak maskapai di Timur Tengah telah menempatkan pesawatnya di pasar Eropa, sehingga menjadi tantangan tidak hanya bagi Singapore Airlines, tetapi maskapai lain di regional tersebut Dengan 14 jam terbang ke Eropa, A350-900 akan menghasilkan uang lebih banyak membawa penumpang dari Qatar dan Dubai. Analis aviasi, Paul Ng, menyebutkan maskapai dari Teluk juga kuat di pasar India. "Fata memperlihatkan Emirates begitu kuat sehingga mengalahkan Air India," tuturnya.Maskapai Teluk juga menggarap pasar Indo China dengan membangun aliansi dengan maskapai lain, termasuk menggandeng maskapai dari Australia, Qantas. (gus).