Atase Perhubungan Made Suartika: Indonesia Tawarkan Belanda Bangun Kawasan Industri Maritim

  • Oleh :

Kamis, 03/Mar/2016 22:16 WIB


ROTTERDAM (BeritaTrans.com) - Pemerintah Indonesia mengundang Belanda untuk investasi membangun kawasan maritim.Atase Perhubungan RI di Belanda, Made Suartika, Kamis (3/3/2016), mengemukakan tawaran itu diajukan melalui Deputy Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Jamludi saat berkunjubg ke galangan kapal Damen Shipyard dan Pelabuhan Rotterdam."Pak Deputy diterima hangat oleh pihak galangan Damen dan Pelabuhan Rotterdam. Damen diwakili oleh Mr. Hein van Ameijden Presiden Direktur Naval Shipbuilding dan Mr. Gysbert Boersma Sales Manajer Asia-Pasifik," jelas Suartika kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans.Kunjungan pada Jumat (26/2/2016) itu bertujuan untuk mencari peluang investasi dan kerjasama dengan perusahaan maritim Belanda untuk pengembangan kawasan industri maritim Indonesia khususnya dengan Perusahaan Damen Shipyard dan Port of Rotterdam.Dalam kunjungan itu, deputy mengemukakan Indonesia ingin memberikan peluang kepada industri galangan kapal Eropa khususnya Belanda untuk berinvestasi atau bekerjasama dengan indonesia untuk pembangunan kawasan industri maritim IndonesiaTawaran itu dengan insentif Indonesia menyediakan beberapa fasilitas kemudahan bagi industri galangan kapal Eropa atau Belanda. Perusahaan galangan kapal Belanda sebaiknya melakukan kerjasama/join venture dengan perusahaan galangan kapal indonesia.Indonesia mengharapkan industri galangan kapal Belanda dapat berpartisipasi dalam pembangunan kawasan industri maritim yang akan di kembangkan di wilayah Tanggamus (Lampung), Lamongan (Jawa Timur), Nusa Tenggara Timur dan Sorong (Papua Barat)Merespon tawaran itu, pihak Damen menyampaikan antara lain Damen shipyard sebagai perusahaan pembuat kapal terbesar di Eropa (kompetitor terbesar adalah Hamburg dan Belgia) telah beroperasi secara internasional di Singapura, Vietnam, Australia, Uni Emirat Arab, ukraina, Turki, Rumania, Swedia, Norwegia, Inggris, dan Jerman.Di Indonesia, Damen telah bekerjasama dengan PT PAL dan PT Dumas di surabaya serta PT Steadfast Marine di Pontianak.Pangsa pasar produk Damen terutama berada di Eropa yaitu sebesar 57% dimana 24% di antaranya untuk dijual di Belanda. Sedangkan Asia merupakan wilayah penjualan terbesar di luar Eropa sebesar 13% dan terus berkembang. (awe).

Tags :