DEPOK (BeritaTrans.com) - M Ubaidillah (27) dan kekasihnya Dessy Khanti (22) tewas setelah kendaraan Honda Jazz B 1458 EMH yang mereka tumpangi terjun dari ketinggian sekitar 10 meter. Honda tersebut terjun bebas di area parkir Depok Town Square (Detos).Polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi Dessy tidak mahir dan tidak menguasai area parkir.Kejadian nahas itu, beritsatu memberitakan berawal Ubaidillah dan Dessy hendak pulang ke Citayam usai bernyanyi di salah satu tempat karoke di Mal Detos, Rabu (2/3/2016), pukul 02.30. Saat menuruni jalur parkir P6 menuju P5 Dessy yang mengemudi tak dapat mengendalikan laju mobil naas tersebut.Mobil yang seharusnya menikung ke bagian kanan justru berbalik ke arah kiri. Dan dari ketinggian 10 meter itu Jazz merah maut itu menabrak pembatas gedung parkir dan terjun bebas ke bawah gedung.Petugas parkir Bono Agustian mengatakan, sebelum terjun bebas mobil itu terlihat masih berjalan mulus. Namun, ketika memasuki tikungan menuju lantai 5 mal, kendaraan langsung oleng ke kiri. Dirinya pun sempat memberikan peringatan kepada pengemudi dengan lampu dim dan klakson motor. Namun, usaha peringatan itu tak digubris dan membuat kendaraan itu terjun bebas dari area jalur parkir lantai 5."Mungkin karena tidak dengar, kendaraannya langsung terobos pembatas jalur. Suaranya sangat keras sekali dan saya dengar ada suara teriakan. Kemungkinan pengendaranya meninggal di tempat," katanya.Melihat kejadian tragis itu, lanjut Bono, dirinya pun bergegas mencari bantuan untuk menolong para korban. Dia pun melajukan motornya mencari petugas kemanan mal tersebut. Setelah itu dirinya pun membawa delapan Satpam, mereka pun langsung mengevakuasi korban.Lima belas menit usai kejadian, sambung Bono, sejumlah petugas dari Polsek Beji mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). Tak lama jasad pasangan muda-mudi itu di evakuasi ke rumah sakit. Begitu pula dengan mobil naas tersebut."Saya juga dimintai keterangan sama polisi. Kejadiannya sangat cepat sekali. Yang saya lihat mobilnya menikung ke bagian kiri dan nabrak tembok pembatas parkiran," imbuhnya.Sementara itu, Kapolsek Beji, Komisaris Ni Gusti Ayu Supiati menuturkan, dari hasil penyelidikan pihaknya di lokasi kasus kecelakaan Jazz maut itu lantaran pengemudinya belum mahir mengendarai mobil.Dimana hasil rekaman CCTV yang di dapatkan sebelum kecelakaan adanya unsur kelalaian terjadi saat Ubaidillah berganti posisi dengan Dessy dalam mengemudikan mobil. Dan saat menikung menuju P5 korban panik dan menginjak kencang pedal gas."Korban tukar posisi saat menyetir menuju keluar area parkir gedung. Saat kami temukan kaki kanan Dessy masih menempel di pedal gas. Dugaan kami korban terkejut dan injak pedal gas yang seharusnya menekan pedal rem mobil," tuturnya.Ni Gusti Ayu menambahkan, guna penyelidikan lebih lanjut dalam mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut mobil jazz tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Polresta Depok.Para korban mobil maut itu berdomisili di dua tempat. Yakni, Muhammad Ubaidillah berdomisili di Pandeglang, Banten. Sedangkan Dessy Khanti Hastuti beralamat di Pondok Terong, Kota Depok. Jasad kedua korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati untuk dilakukan visum. (anky).