Malaysia dan Myanmar Minta Bantuan KNKT Investigasi Kecelakaan Transportasi

  • Oleh :

Kamis, 03/Mar/2016 13:51 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) semakin mendapat pengakuan dari dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan beberapa negara yang meminta bantuan KNKT untuk menginvestigasi kecelakaan transportasi."Diantaranya adalah Malaysia dan Myanmar yang datang ke KNKT untuk meminta bantuan menyelidiki kecelakaan pesawat udara mereka," kata Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono usai acara pengukuhan 19 investigator KNKT di Jakarta, Kamis (3/3/2016).Soerjanto mengatakan, kedua negara bertetangga tersebut sengaja datang ke Indonesia khususnya ke KNKT untuk meminta bantuan membaca black box pesawat mereka yang jatuh. Mereka menilai, hasil investigasi KNKT kredibel dan independen."Pesawat kedua negara yang jatuh itu semuanya pesawat militer angkatan udara. Dan mereka menginginkan hasil investigasi yang independen," kata Soerjanto.Menurut Soerjanto, mulai tumbuhnya kepercayaan negara asing kepada KNKT merupakan hasil upaya dan kerja keras seluruh personil KNKT yang selalu berusaha menjaga independensi hasil-hasil investigasi di setiap kecelakaan yang terjadi. "Apalagi saat ini Pak Menteri (Menteri Perhubungan Ignasius Jonan) sangat tegas dalam menjalankan regulasi," katanya.Kepercayaan negara asing juga, menurutnya, menjadi momen tepat bagi seluruh personel KNKT termasuk para investigator yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka dalam melakukan proses investigasi kecelakaan transportasi."Saya berharap, tidak ada kecelakaan transportasi. Sebab itu berarti tingkat keselamatan dan keamanan bertransportasi di Indonesia sudah tinggi. Tetapi bila kecelakaan itu tetap terjadi, maka saya minta para investigator melakukan investiganya dengan profesional dan independen," katanya. (aliy)