Diserempet KA Sri Lelawangsa, Avanza Sambar Kios & Motor

  • Oleh :

Rabu, 09/Mar/2016 01:18 WIB


MEDAN (BeritaTrans.com) Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1756 WD mengalami rusak berat, usai tertabrak kereta api (KA) Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai, di pintu perlintasan Jalan dr Wahidin, Kelurahan Sumber Muliorejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.Selain merusak sebuah mobil, insiden kecelakaan tersebut juga menghancurkan sebuah sepeda motor Honda Vario milik warga, serta rambu jalan dan satu kios milik pedagang buah, yang berada di pinggir rel.Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Dua orang yang ada di dalam mobil, yaitu M. Manurung (35), dan rekannya, Lisa (34), mengalami luka memar pada pinggang dan kaki.Darin informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat mobil yang dikemudikan M. Manurung hendak melewati pintu perlintasan tanpa palang pintu di kawasan tersebut, ia melaju dari arah Pasar I Tandam menuju Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 19.Nahas, saat berupaya melintasi rel, tiba-tiba mobil tertabrak KA Sri Lelawangsa yang datang dari arah Medan menuju Binjai. "Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba saja mobil tertabrak kereta, dan terseret hingga ke tepi jalan," kata salah seorang warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, Ismail (51), Selasa (8/3/2016).Akibat kecelakaan itu, bagian kanan mobil mengalami rusak berat, setelah terseret beberapa meter, serta menabrak rambu jalan dan satu kios pedagang buah di tepi rel. Bahkan seorang warga turut menjadi korban, akibat sepeda motor yang dikendarainya ikut terbentur badan mobil."Dugaan kami, si pengemudi mobil tidak tahu kalau ada kereta api datang. Selain tidak ada petugas di sini, palang pembatasnya pun tidak berfungsi," ujar Rahman (36), warga lainnya, seperti dikutip okezone.Namun sesaat setelah peristiwa kecelakaan itu, diakui Rahman, sang pengemudi mobil bergegas membawa kendaraannya menuju Stasiun Kereta Api Kota Binjai, guna menemui pihak PT KAI."Sesaat tabrakan itu, si pemilik mobil langsung saja pergi, katanya mau ke Stasiun Binjai, untuk minta pertanggungjawaban PT KAI," ujarnya. (okz).

Tags :