JAKARTA (BeritaTrans.com) Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (Balai Diklat Pelayaran) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara coffee morning dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan, pejabat sekitar serta lembaga pendidikan khususnya sektor pelayaran di Sumatera Barat.Acara coffe morning ini digelar di Lobby Gedung Utama kampus Balai Diklat Pelayaran Padang Pariaman, Selasa (15/3/2016) mulai jam 09.30 sampai dengan 12.00.Kepala Balai Diklat Padang Pariaman Capt. Mugen Suprihatin Sartoto, M.Sc mengatakan, peserta yang diundang dan hadir pada acara coffe morning ini antara lain, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Telukbayur Padang, dan Kepala Distrik Navigasi (Disnav) Telukbayur.Sementara, dari kalangan kampus dan dunia pendidikan lainnya hadir Direktur Akademi Pelayaran Sapta Samudra, SMK Pelayaran 10, SMK Pelayaran Samudera, SMK 1 Toboh padang Pariaman, Dishub Padang Pariaman, Dishub Provinsi Sumbar, Camat Ulakan Tapakis, Wali Nagari Tapakis, Perusahaan Pelayaran, DPD INSA Sumbar, kata Capt. Mugen saat dikonfirmasi BeritaTrans.com Selasa.Dikatakan, agenda dalam coffe morning di Balai Diklat Pelayaran Padang Pariaman ini, meliputi sosialisasi keberadaan kampus dan lembaga Balai Diklat Pelayaran Padang PariamanSelain itu, lanjut Mugen juga Rencana Kerja Balai Diklat Pelayaran Padang Pariaman tahun 2016 dan 2017. Sekaligus sosialisasi Diklat BST, AFF, MEFA & SAT . Berbagai program diklat tersebut akan dimulai tanggal 28 Maret 2016, jelas Capt.Mugen lagi.Dalam cara coffe morning tersebut, menurut Capt. Mugen sekaligus juga menampung saran, masukan dan permintaan bantuan para penyelenggara sekolah swasta di Padang dan Sumatera Barat pada umumnya serta permintaan layanan diklat masyarakat Padang khususnya terkait pelayaran, tukas dia.Acara coffe morning sendiri, tambah Capt, Mugen berlangsung santai dan meriah, yang ditandai dengan banyaknya saran, masukan dan pertanyaan kepada jajaran Balai Diklat Pelayaran Padang Pariaman. Semoga coffee morning ini menjadi awal kerja yang baik serta terbagunnya jalinan komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dan pemangku kepentingan di Padang Pariaman dan Sumbar pada umunya, tegas dia.(helmi