Terminal Kendaraan Gresik Dioperasikan April 2016

  • Oleh :

Selasa, 15/Mar/2016 10:53 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terminal kendaraan (Car Terminnal) di Gresik, Jawa Timur berkapasitas 86.400 kendaraan pertahun mulai beroperasi April 2016. Terminal kendaraan yang dilengkapi dermaga sepanjang 200 meter , lebar 30 meter dengan kedalaman -12 meter LWS ini dibangun atas kerjasama PT.Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), anak perusahaan Pelindo II dan PT Maspion Industrial Estate (MIE) berlokaai di Pelabuhan MIE, Gersik.Dirut PT IKT Armen Amir kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans kemarin mengatakan terminal khusus untuk bongkar muat mobil, alat berat, suku cadang , motor dan untized cargo ini dilengkapi lapangan penumpukan 3 ha berkapasitas 1800 slot. Sistem informasi berbasis IT yakni Car Tetminal Operation Syistem (CARTOS) seperti yang digunakan IKT..Armen Amir mengatakan untuk pembangunan Car Terminal Gersik, IKT menggelontorkan investasi Rp 19,995 miliar atau 45 peraen dari total investasi Rp38,5 miliar. Sisanya ditanggung PT.MIE.Armen mengatakan tahap pertama ini terminal kendaraan Gersik atau Maspion Terminal Kendaraan Indonesia (MTKI) hanya melayani kapal domestik yang membawa kendaraan ke Surabaya.Tapi ke depan juga akan melayani kapal ocean going. Pasalnya pelayaran WWL (Wallenius Wilhelmsen Logistic) sedang melakukkan kajian untuk mendatangkan kapal dari luar negeri langsung ke Gersik.Armen mengatakan terminal kendaraan di Gersik ini merupakan langkah awal IKT dalam mengembangkan terminal serupa di berbagai daerah.Tahun 2016 ini juga IKT segera membangun terminal kendaraan di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat dengan investasi Rp6,567 miliar bekerjasama dengan Pelindo Ii Cabang Teluk Bayur.Dia mengatakan luas lahan sudah tersedia 1,5 ha , gate in/out dua line, kendaraan pengangkut mobil (car carrier stall) dua stall, load line 12 slot, lapangan penumpukan mobil 600 slot, penumpukan alat berat 10 slot, office dan control tower 102 m2 dan kelengkapan peralatan lainnyaPotensi throughput Terminal Kendaraan Teluk Bayur untuk Sumbar sekitar 16 persen market share distribusi kendaraan melalui laut dan sisanya 84 persen masih menggunakan jalur darat . Dengan total distribusi kendaraan ke darah ini sekitar 41.375 unit Completely Build Up (CBU) yang akan melewati Terminal Kendaraan Teluk Bayur 6.620 unit CBU.Selain itu IKT bekerjasama dengan Pelindo IV akan mengoperasikan terminal kendaraan di Makasar. Tahun ini IKT juga memulai studi untuk pembangunan terminal kendaraan di Kalimantan dan Belawan, Sumut, kata Armen.Sementara, pengembangan fasilitas di IKT Priok pada 2016 meliputi: pembangunan gedung parkir seluas 10 ha senilai Rp 10 miliar. Pengadaan klinik di lingkungan IKT, ruang peraga dan peningkatan ketrampilan PBM. Throughput IKT tahun 2016 ditargetkan kunjungan kapal 397 unit, bongkar muat mobil 363.914 unit, alat berat 14.012 unit, spart part 12.857 pkgs, sepeda motor 32.279 unit dan untized cargo 14.733 m3.(wilam)

Tags :