Data ATTN Sangat Dibutuhkan Untuk Perencanaan Transportasi

  • Oleh :

Senin, 21/Mar/2016 19:07 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan segera melakukan survei Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) Tahun 2016 yang rencananya dilakukan pada April hingga Juni 2016. Sebelum pelaksanaan survei, selama bulan Maret ini Badan Litbang Perhubungan melakukan sosialisasi survei ATTN Tahun 2016 ke berbagai provinsi di Indonesia, salah satunya adalah ke Provinsi Kalimantan, tepatnya Kota Tarakan pada Kamis, 17 Maret 2016 lalu.Dalam sambutan Kepala Badan Litbang Perhubungan DR. Elly Adriani Sinaga, M.Sc, yang dibacakan oleh Kepala Program Antarmoda DR. Imbang Danandjoyo, ST, MT mengatakan, ATTN adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperoleh gambaran tentang sejauhmana pertumbuhan dan perkembangan jumlah maupun pola pergerakan barang dan orang antar wilayah atau antar zona, baik di internal Indonesia maupun dari dan ke luar negeri. Informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan jumlah maupun pola pergerakan barang dan orang antar wilayah, merupakan modal dasar dan menjadi faktor penentu utama dalam penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan jaringan pelayanan transportasi, baik skala nasional maupun wilayah.Data tentang asal dan tujuan pergerakan barang dan orang sangat dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan yang terkait dengan pengelolaan perangkat transportasi, seperti kebijakan investasi di bidang sarana dan prasarana transportasi, kebijakan operasional, kebijakan pengelolaan, bahkan kebijakan pengaturan dan regulasi. Oleh karena itu, pelaksanaan Survei ATTN menjadi bagian penting dan sangat dibutuhkan dalam perencanaan transportasi, untuk mengetahui pola pergerakan barang dan orang, serta untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi, kata Elly.Dengan lingkup geografis wilayah Indonesia yang sangat luas dan sebaran demografis yang tidak merata, maka pelaksanaan Survei ATTN memiliki tantangan yang sangat luar biasa. Di sisi lain, adanya kecenderungan pola pergerakan, baik barang maupun orang, yang selalu berubah secara dinamis, sejalan dengan perubahan yang sangat cepat di sektor ekonomi, demografi, maupun sektor lain, maka Survei ATTN, merupakan agenda rutin yang diselenggarakan secara berkala tiap lima tahun sekali sejak tahun 1996. Hal ini, di samping untuk memantau terjadinya perubahan pola aktivitas, juga untuk menjaga kesinambungan dan regularitas data yang diperoleh. Survei ATTN terakhir dilaksanakan pada tahun 2011 dan tahun 2016 ini adalah saatnya kegiatan tersebut dilaksanakan kembali.Seperti periode tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Survei ATTN dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan. Begitu juga pelaksanaan Survei ATTN kali ini, adalah oleh Kementerian Perhubungan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi dan Dewan Pakar Transportasi dari perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Karena pelaksanaan Survei ATTN adalah bagian dari kegiatan penelitian, maka Badan Litbang Kementerian Perhubungan kembali memperoleh mandat untuk melaksanakannya, kata Elly.Pada kesempatan itu Elly juga mengatakan, pelaksanaan Survei ATTN tahun ini berbeda dengan periode sebelumnya. Pada kegiatan Survei ATTN kali ini tidak dilaksanakan secara bersamaan antara barang dan orang. Pelaksanaan Survei ATTN-Barang dipisahkan dengan pelaksanaan Survei ATTN-Orang, agar lebih efektif dan efisien. Survei ATTN Barang dilaksanakan pada tahun 2016, sedangkan Survei ATTN-Orang dilaksanakan tahun 2017, tuturnya. Di samping pelaksanaan Survei ATTN-Barang dan Survei ATTN-Orang yang dilaksanakan secara terpisah pada tahun yang berbeda, metoda yang digunakan juga berbeda dengan metoda yang biasa digunakan pada periode sebelum-sebelumnya. Jika pada perioda sebelumnya, Survei ATTN-Barang dilaksanakan dengan cara menghimpun informasi dari responden pengemudi angkutan barang atau yang mengantarkan barang, maka pada Survei ATTN-Barang 2016 adalah menghimpun informasi langsung dari pemilik barang, sehingga tidak akan dijumpai lagi wawancara terhadap pengemudi kendaraan angkutan barang.Responden Survei ATTN-Barang 2016 adalah para pengusaha yang bergerak di bidang produksi, distribusi barang, retail, atau bahkan pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan Dedicated Logistic. Dengan metoda pelaksanaan Survei ATTN-Barang 2016 yang berbeda ini, peran, kontribusi, dan partisipasi aktif dari para responden, sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan keberhasilan kegiatan ini.Untuk itu, pada kesempatan ini saya sangat berharap adanya kerjasama dari para kepala dinas, baik Dinas Perhubungan, perdagangan, perindustrian, dan para pengusaha, kata Elly. (aliy)